Beri Hormat Ala Nazi, Turis China Ditangkap Saat Wisata di Jerman
[ad_1]
Travel Blog Wisata – Apa yang dilakukan oleh turis asal China ini memang sungguh keterlaluan. Hormat ala Nazi di Jeman sama haramnya dengan menggunakan kaus berlambang palu arit di Indonesia.
Akibat tingkah dua turis asal China tersebut, akhirnya mereka harus mendapatkan konsekuensi hukum di negara tersebut. Keduanya kedapatan melakukan hormat ala tentara Nazi saat berada di luar gedung parlemen di Berlin, Jerman, Sabtu (5/8).
Baca Jangan Liburan Sebelum Baca Larangan di Jerman Ini!
Keduanya terancam hukuman pidana karena menggunakan simbol yang dilarang di Jerman seperti dilansir dari laporan BBC, Selasa (8/8). Kedua pria tersebut berusia 36 tahun dan temannya yang lain berusia 49 tahun.
Kedua turis asal China ini terancam hukuman denda atau penjara hingga tiga tahun lamanya. Namun akhirnya keduanya bisa dibebaskan setelah membayar denda sebesar 500 Euro (sekitar 7.8 juta rupiah/orang).
Dalam laporan The New York Times, keduanya langsung digelandang ke dalam sebuah kendaraan polisi. Sebelum digelandang masing-masing terlihat sedang memotret satu sama lain dengan gaya salut ala Nazi, di sebuah halaman gedung parlemen di Jerman.
Salam hormat tersebut jelas terlarang apalagi dilakukan di Jerman yang sudah menerapkan aturan ketat dan tegas yang berkaitan dengan tokoh Nazi terkemuka Adlof Hitler dan partainya.
Seperti halnya negara-negara lain di Eropa, Jerman termasuk salah satu negara yang dikunjungi oleh turis asal China dalam beberapa tahun ini. Tercatat hampir satu juta turis asal China berkunjung ke Jerman setiap tahunnya.
Meskipun undang-undang tentang anti kebencian merupakan hal yang lumrah di Eropa dan sudah diberlakukan sejak lama, namun nampaknya belum banyak diketahui oleh turis-turis asal China tersebut, umumnya negara-negara Eropa yang menjadi tujuan wisatanya.
Baca Waspada Jebakan Traveling ke Eropa dan Cara Menghindarinya
Sayangnya tidak semua turis asal China disambut baik oleh warga negara Eropa lainnya terkait beberapa kasus yang terjadi. Turis asal China terkenal royal dalam berbelanja namun dianggap tidak sopan dan cenderung kasar.
Nampaknya memang banyak sekali turis asal China yang mengalami cultural shock saat traveling ke negara-negara di Eropa salah satunya Jerman. Namun demikian, diperkirakan kunjungan turis asal negeri tirai bambu itu akan terus meningkat hingga menyentuh angka 2 jutaan pada tahun 2020 ke Jerman.
[ad_2]