Biasa Lakukan 5 Hal ini Saat Traveling Malah Bisa Batalkan Puasa Ramadan
[ad_1]
Travel Blog Wisata – Hal yang bisa membatalkan puasa Ramadan mungkin saja merupakan aktivitas yang bisa kamu lakukan saat traveling. Nah, supaya puasa kamu bisa lancar dan tidak bolong-bolng selama sebulan penuh sebaiknya pahami dulu perbuatan yang bisa membatalkan puasa kamu.
Daftar Isi
1. Icip Makanan
Saat traveling rasanya belum lengkap jika belum icip-icip kuliner khas di tempat yang dituju. Apalagi kalau tempat wisata itu dikenal dengan kuliner khasnya seperti kuliner khas Solo yang menggugah selera.
Nah, saat puasa haram hukumnya icip-icip makanan. Meskipun ada perbedaan pandangan sebatas icip saja asal tidak tertelan masih dibolehkan demi mencoba cita rasa makanan namun dikhawatirkan justru tertelan yang mengakibatkan puasanya menjadi batal. Daripada mengambil risiko lebih baik setop dulu ya icip-icip makanan saat traveling di bulan Ramadan.
Baca 10 Tips Hindari Gemuk Selama Bulan Ramadan
2. Muntah
Ada kalanya kamu mengalami mabuk di perjalanan. Mabuk perjalanan bisa karena supirnya tidak enak bawa kendaraannya tapi bisa juga karena jalan yang mendaki dan berkelok sehingga berhasil mengocok-ngocok perut.
Nah, ketika kamu merasa mual dan muntah dengan sengaja bisa membatalkan puasa. Apalagi jika berkali-kali. Sebaiknya kamu batalkan saja puasanya demi kesehatan. Tapi jika kamu merasa kamu muntah dengan tidak sengaja dan merasa masih kuat menjalankan puasa, kamu masih boleh meneruskan puasa kamu hingga bedug maghrib tiba.
3. Berendam
Pada dasarnya berendam tidak membatalkan puasa. Bahkan Rasulallah SAW pernah menyiram kepala dengan air kerena merasa kepanasan ketika sedang berpuasa. Berendam tidak membatalkan puasa karena airnya tidak masuk lewat kerongkongan dikutip dari konsultasisyariah.com (30/5/2017).
Berendam yang membatalkan puasa adalah berendam di tempat Spa yang dilayani pijat oleh perempuan bukan muhrim hingga mengundang syahwat. Ini jelas bisa membatalkan puasa para laki-laki. Bahaya!
Baca 6 Tips Traveling Saat Berpuasa yang Bermanfaat untuk Traveler Muslim
4. Berenang
Pada dasarnya menurut sebagian pendapat berenang masih diperbolehkan asalkan bisa menjamin tidak terminum airnya. Sebaliknya, jika tidak ada jaminan bahwa airnya tidak akan terminum, maka berenang bisa menjadi penyebab batalnya puasa Ramadan.
5. Bermesraan
Buat pasangan baik yang muhrim apalagi bukan muhrim, bermesraan dilarang saat berpuasa Ramadan. Kenapa? Karena bermesraan merupakan pintu hubungan badan. Meskipun pasangan suami istri, melakukannya saat berpuasa Ramadan bisa diganjar kifarat dan sekaligus mengganti puasanya di lain hari selain bulan Ramadan.
Apa itu kifarat? Menurut situs Muslim.or.id kifarat pasangan yang melakukan hubungan suami istri pada bulan Ramadan adalah memerdekakan 1 orang budak beriman. Jika tidak bisa maka wajib menggantinya dengan puasa dua bulan berturut-turut. Jika tetap tidak mampu, maka menggantinya dengan memberi makan 60 orang miskin sebesar 1 mud (Beras 3/4 liter).
Buat para jomblo yang mimpi basah setelah bedug subuh tidak termasuk ya. Mandi basah tidak menyebabkan batalnya puasa. Tapi kamu harus mandi besar agar salat subuhnya sah. Baiknya memang tidak tidur setelah sahur ataupun Subuh.
Baca Ramadan, Traveling, dan Tiket Murah.
[ad_2]