LIBURANMULU.COM

Blog wisata yang menyediakan informasi seputar liburan dan jalan jalan!

Social Navigation

Cara Mudah dan Praktis Membuat Visa Schengen Eropa Sendiri

Cara Mudah dan Praktis Membuat Visa Schengen Eropa Sendiri

Travel Blog

[ad_1]

Cara Mudah dan Praktis Membuat Visa Schengen Eropa Sendiri - Cara Mudah dan Praktis Membuat Visa Schengen Eropa Sendiri

Travel Blog Wisata – Jika teman – teman traveler berencana mengunjungi negara – negara di Eropa, pasti kan kalian memerlukan yang namanya Visa Schengen. Pun sebagian besar orang suka takut ketika mencari visa, dan lebih suka membuat visa Schengen lewat travel agent. Sejatinya cara membuat Visa Schengen Eropa sendiri itu cukup mudah kok.

O iya, buat yang belum tahu yang namanya visa schengen ini adalah sebuah visa untuk banyak negara di Eropa. Misalnya teman teman traveler mau bepergian ke negara Islandia, Hungaria, Latvia, Luxembourg, Malta, Polandia, Portugal, Norwegia dan Swedia, Prancis, Italia, Belanda, Jerman, Austria, Spanyol, Swiss, Lichtenstein, Belgia, Yunani, Finlandia, Estonia, Slovenia, Slovakia, Republik Ceko, dan Denmark teman – teman hanya akan memerlukan satu visa, yaitu visa schengen saja.

Dengan menggunakan Visa Schengen kamu bisa tinggal di negara-negara tersebut selama 90 hari dalam periode 6 bulan untuk tujuan wisata dan bisnis.

Duh asiknya ya! Traveling ke negara – negara di Eropa, hanya perlu satu visa Schengen sudah bisa melenggang ke banyak negara.

Mau liburan ke paris baca Cara Membuat Visa Schengen Eropa Sendiri ini dah - Cara Mudah dan Praktis Membuat Visa Schengen Eropa Sendiri

Mengenai tempat membuat visa schengen seharusnya di kedutaan mana, sebenarnya semua kedutaan negara yang masuk schengen bisa digunakan sebagai tempat pembuatan visa. Namun cara mudah membuat visa schengen Eropa sendiri biasanya dilakukan di Kedutaan Besar Belanda. Entah kenapa begitu, tetapi banyak yang dengan mudah mendapatkan visa schengen disana. Pun sebenarnya urusan visa itu hanya tuhan dan petugas imigrasi yang tahu 😀

Idealnya permohonan masa tinggal untuk visa schengen Eropa untuk kunjungan singkat adalah maksimal 3 bulan, tetapi boleh saja jika minta di bawah itu. Terus usahakan untuk mengajukan visa schengen ini minimal 2 minggu sebelum keberangkatan, dan hasil keputusan visa disetujui atau ditolak dalam dua hari kerja setelah dokumen – dokumen yang diperlukan diberikan ke kedutaan.

BACA JUGA :  Tinggal Copas, Cek Ucapan Imlek Ini, Yuk!

Untuk Dokumen – dokumen yang diperlukan sebagai syarat untuk membuat visa schengen sendiri di Kedutaan Besar Belanda adalah sebagai berikut:

  1. Passport. Siapkan yang masih berlaku dengan minimal masa berlaku 6 bulan (asli dan fotokopi semua yang ada stempelnya). Jika ada passport lama, lampirkan juga (asli dan fotokopi).
  2. Foto Untuk Visa. Dua pas foto berwarna ukuran 3,5 cm x 4,5 cm dengan latar belakang putih. Di kedutaan biasanya juga ada fasilitas pembuatan pass foto, tetapi demi kelancaran proses pembuatan visa shengen, harap disiapkan terlebih dahulu. Lebih detail mengenai contoh foto untuk visa schengen bisa dilihat disini (klik di sini).
  3. Biaya Visa Dalam Cash. Biaya pembuatan visa schengen adalah 60 euro per/orang untuk usia 12 tahun ke atas dan 35 euro per orang untuk usia 6-12 tahun. Biaya visa schengen harus dibayar dalam cash, dalam mata uang rupiah sesuai dengan kurs yang berlaku saat pembayaran. Asiknya untuk anak di bawah 6 tahun tidak perlu membayar biaya visa.
  4. Formulir Permohonan Visa Schengen yang bisa didapatkan dengan download dari website Kedutaan Belanda ini.
  5. Asuransi perjalanan. Ada banyak asuransi di Indonesia yang umum digunakan sebagai syarat untuk mendapatkan visa schengen ini. Bahkan ada asuransi yang bisa daftar sceara online dan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit atau langsung transfer. Setelah dibayar, polis asuransi pun bisa langsung di print. Selain untuk syarat pembuatan visa schengen, polis asuransi kadang harus selalu dibawa selama di Eropa.
  6. Bukti Keuangan. Berdasarkan informasi dari website kedutaan Belanda, tertulis kalau pemohon visa schengen minimal harus memiliki dana di tabungan sebesar 34 Euro dikalikan masa tinggal selama di eropa. Untuk lebih amannya, saldo mungkin bisa dilebihkan. Bukti keuangan ini bisa berupa rekening koran 3 bulan terakhir.
  7. Bukti liburanmulu Tiket Pesawat. Bukti booking pesawat bisa meminta bantuan untuk dipesankan di travel agen atau pesan saja dahulu, tetapi jangan dibayar. Baru setelah visa schengen disetujui, beli tiket pesawat ke Eropa yang sesungguhnya.
  8. Bukti Pemesanan Penginapan. Untuk bukti pemesanan penginapan, biasanya pesan online seperti di Booking.com atau Agoda dimana pesanan bisa dibatalkan hingga 2 hari menjelang kedatangan, tanpa ditarik biaya apapun. Kalau misalnya visa schengen Eropa tidak disetujui, pesanan bisa dibatalkan tanpa rugi apapun.
  9. Surat Keterangan Kerja. Surat keterangan kerja ini biasanya berisi menyatakan kalau teman – teman benar bekerja tetap dan tidak akan menjadi imigran gelap di Eropa. Bilang saja ke bagian HRD, mereka sudah sering membuatkan surat seperti ini kok. Sedangkan untuk pengusaha lampirkan fotokopi SIUP saja.
  10. Rencana Perjalanan Selama Di Eropa. Rencana perjalanan ini diusahakan detail, atau minimal teman – teman traveler menuliskan mau pergi ke negara mana saja, kota apa, kapan landing di Eropa. Kalau mau lebih rajin lagi tulis jamnya sekalian 😀
BACA JUGA :  Keliling Ibu Kota, Mampir ke 50+ Destinasi Wisata Jakarta Ini

Setelah semua dokumen dipersiapkan dan sudah lengkap, langkah selanjutnya adalah membuat janji online untuk proses pembuatan visa schengen selanjutnya. Appointment online untuk visa schengen bisa dilakukan disini ( https://jakarta.embassytools.com/en/index ). Pilih slot kosong untuk konfirmasi janji, slot kosong adalah yang berwarna biru. Dari proses ini teman – teman traveler akan mendapatkan nomor antrian melalui email.

Contoh visa schengen - Cara Mudah dan Praktis Membuat Visa Schengen Eropa Sendiri

Datang sesuai tanggal yang sudah direncanakan dalam appointment online tadi, dengan membawa bukti nomor antrian yang di print, juga semua dokumen yang diperlukan. Dengan alasan keamanan selama menunggu antrian teman – teman akan tidak diperbolehkan menggunakan smartphone sama sekali. Kalau membawa tas juga harus disimpan di loker yang sudah disediakan.

Begitu nomor antrian dipanggil, silahkan menuju loket, disitu akan ditanya secara random, jawab saja dengan jujur dan apa adanya. Kalau sudah selesai, akan diberikan bukti nomor antrian lagi untuk mengambil visa.

Setelah ini teman – teman traveler harus banyak berdoa. Karena disetujui atau tidaknya visa schengen Eropa baru diketahui ketika diambil. Namun selama semua syarat lengkap, sepertinya visa schengen eropa pasti disetujui. Nah, bagaimana? Tulisan “Cara Membuat Visa Schengen Eropa Sendiri” ini bermanfaat bukan? Habis ini bisa buat visa schengen sendiri deh 😀

Dokumen Visa Schengen Untuk Anak-Anak di Bawah Umur

  • Akta lahir asli sertakan dengan foto copynya.
  • Buku nikah asli sertakan dengan foto copy-nya. Perlu diingat fotocopy buku nikah harus lengkap dari halaman awal hingga halaman terakhir terutama terdapat tanda-tangan pejabat yang berwenang. Jangan foto copy hanya halaman depannya saja.
  • Surat izin dari orang tua yang tidak ikut travelling, disahkan dengan cap basah dari catatan sipil atau notaris.
  • Jika salah satu atau kedua orang tua sudah meninggal dunia makan harus disertakan juga surat keterangan kematian atau akta kematian. Sertakan surat asli untuk ditunjukan dan menyerahkan foto copy-nya saja.
  • Jika hak perwalian ada pada salah satu orang tua (cerai) makan surat keputusan hak perwalian dari pengadilan asli harus ditunjukkan dan menyertakan foto copy-nya.
BACA JUGA :  Mengapa Pesawat Terbang Berwarna Putih? Ini Faktanya!

Semua dokumen ini harus disimpan dengan rapi dan sewaktu-waktu bisa diminta saat masuk wilayah Schengen. Jadi pastikan disimpan di tempat yang aman dan tetap mudah untuk diambil. Hindari disimpan di bagasi pesawat. Pastikan keamanannya terutama jika sudah tinggal di hotel.

PS : Dari Indonesia penerbangan murah ke Eropa bisa dipesan dengan beberapa maskapai. Biasanya keberangkatan yang umum menuju Eropa adalah penerbangan dari Jakarta – Paris, atau Jakarta – Amsterdam.

 

[ad_2]