Enak dan Unik, 5 Makanan Khas Kalimantan Ini Tiada Duanya
[ad_1]

Travel Blog Wisata – Jalan-jalan ke Kalimantan? Jangan lupa untuk icip-icip makanan khas Kalimantan juga ya. Mulai dari makanan berat, ringan hingga makanan penutup, semuanya tersedia di sini. Cita rasanya tidak perlu dipertanyakan, sudah pasti enak.
Baca juga 10 Spot Wisata di Kalimantan, Nggak Kalah Cantik Sama Derawan!
Di antara sekian banyak varian makanan yang bisa dipilih, ada 5 makanan khas Kalimantan yang masuk dalam kategori “wajib” untuk dicoba.
Daftar Isi
1. Asam pedas tempoyak
Tempoyak tidak hanya ditemukan di Sumatera Selatan saja, tetapi juga di Kalimantan Barat khususnya di daerah Ketapang. Tempoyak berasal dari durian yang difermentasi. Asam yang satu ini cocok sekali disajikan bersama nasi putih untuk makan siang. Tak perlu pakai ikan atau sayuran, makan pakai asam pedas tempoyak saja rasanya sudah cukup nikmat.
2. Patin baubar
Patin baubar merupakan pepes khas Kalimantan yang sangat nikmat. Terbuat dari ikan patin yang dimasak dengan cara dibakar pakai tunggu agar olahan rempah-rempah meresap ke dalam ikan. Sajikan bersama nasi putih hangat dan segelas es teh agar suasana makan siang terasa makin nikmat.
3. Bingka barandam
Kue bingka cocok disajikan sebagai hidangan penutup karena memiliki cita rasa manis. Kue khas daerah Banjar, Kalimantan Selatan cukup diminati oleh wisatawan. Cara membuatnya cukup mudah. Campurkan telur, tepung, garam, santan dan gula pasir. Setelah itu, tinggal cetak menyerupai bentuk bunga. Nah untuk bagian isinya cukup bervariasi. Ada bingka isi labu, pandan dan kentang.
4. Pengkang
Bentuknya mirip seperti lupis, tetapi rasanya jelas berbeda. Pengkang adalah kue khas Kalimantan Barat yang didalamnya berisi udang ebi. Sajikan saat bersantai bersamaan dengan saus kerang atau saus cabai pedas agar cita rasanya semakin menggigit.
5. Sate payau
Merupakan makanan khas Kalimantan Timur yang tak kalah lezat dibanding 4 makanan di atas. Sate payau terbuat dari olahan daging rusa yang dimasak bersama sambal pedas. Makanan ini sering bisa ditemukan saat pesta adat atau festival di Kalimantan Timur. Sayangnya, sate payau yang dihidangkan saat ini kebanyakan terbuat dari daging sapi karena populasi rusa yang semakin langka.
Kalau suatu hari nanti kamu jalan-jalan ke Kalimantan, jangan lupa mencicipi salah satu dari makanan khas Kalimantan di atas ya!
[ad_2]