Jalan-Jalan ke Dieng? WAJIB Bawa Pulang 5 Oleh-oleh khas Wonosobo
[ad_1]
Travel Blog Wisata – Puncak Sikunir menjadi salah satu destinasi wisata favorit beberapa tahun belakangan. Tempat wisata di Dieng, Wonosobo ini menawarkan pemandangan yang begitu indah, terutama pemandangan sunrise.
Baca 5 Tempat Wisata di Dieng Wonosobo Ini Wajib Kamu Kunjungi
Tidak hanya itu, aneka makanannya juga patut dicoba atau bahkan dibawa pulang saat kalian kembali ke kampung halaman nanti. Ada cukup banyak kuliner dan makanan khas Wonosobo yang nikmat dan cocok untuk buah tangan.
liburanmulu.com sudah rangkumkan 5 oleh-oleh khas Wonosobo yang wajib kalian bawa pulang, diantaranya:
Daftar Isi
1. Carica
Carica merupakan buah yang mirip dengan pepaya. Uniknya, buah carica ini hanya bisa ditemukan di Dieng, Wonosobo. Maka tak heran jika wisatawan sering menjadikannya sebagai oleh-oleh khas Wonosobo untuk keluarga tercinta.
Carica biasanya diolah dalam bentuk manisan yang sangat lezat dan segar. Manisan kemudian dikemas ke dalam cup maupun botol dengan porsi isi yang berbeda-beda.
Sayangnya, carica ini tidak bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama. Jadi setelah kalian membelinya, usahakan langsung dikonsumsi supaya tidak basi.
2. Sagon
Tertarik mencoba makanan khas sekaligus makanan tradisional dari Wonosobo? Kalian bisa mencoba sagon yang berbentuk pipih berwarna putih. Sagon terbuat dari tepung sagu yang dicampurkan dengan parutan kelapa. Setelah itu barulah dipanggang sampai berwarna kecokelatan.
Sagon bisa kalian temukan di mana saja di sepanjang jalan Wonosobo. Karena memang sagon ini merupakan oleh-oleh yang wajib dibawa pulang. Harga sagon yang dijual oleh pedagang berbeda-beda, tergantung dari jumlah sagon itu sendiri per bungkusnya.
Kalian bisa menyantap sagon selagi hangat supaya terasa lebih nikmat. Sajikan dengan secangkir teh hangat agar suasana sore harimu di Wonosobo menjadi lebih indah.
3. Opak
Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan namanya opak kan? Kabupaten Wonosobo adalah salah satu kabupaten penghasil opak yang ada di Indonesia. Cita rasa opaknya pun sangat gurih dan kriuk, bikin kamu ketagihan.
Opak yang dijual di Wonosobo dibagi menjadi dua jenis yaitu opak singkong dan opak ketan. Perbedaannya, olahan opak ketan dicampur dengan parutan kelapa sedangkan opak singkong hanya polos begitu saja.
Opak singkong maupun ketan dibentuk menjadi lembaran yang berbeda-beda, tergantung dari kreatifitas penjual. Namun kedua jenis opak ini paling cocok jika disantap bersamaan dengan mi atau nasi goreng.
4. Dendeng Gepuk
Bosan makan mi atau nasi goreng? Cobain menu lain yuk yaitu dendeng gepuk. Makanan ini terbuat dari olahan daging sapi yang nikmat. Biasanya paling pas kalau ditemani dengan nasi putih hangat, sambal bajak dan es teh manis.
Untuk mendapatkan satu kotak dendeng gepuk, kalian bisa langsung berkunjung ke pusat olah-oleh yang ada di Wonosobo. Di sana kalian bisa memilih dendeng mana yang diinginkan.
Dendeng gepuk biasanya dibanderol dengan harga Rp 100 ribu per kotak. Lumayan mahal sih, tapi cita rasanya memang nggak bohong, sesuai dengan harganya.
5. Mi Ongklok
Makanan yang sama sekali tidak boleh dilupakan selama ada di Wonosobo adalah mi ongklok. Bakmi rebus khas Wonosobo ini sudah sangat populer dikalangan wisatawan.
Perpaduan bakmi rebus dengan bumbu-bumbu khusus membuat cita rasa mi ongklok sulit dilupakan. Ditambah siraman kuah kentalnya, bikin kalian semakin lapar.
Warung mi ongklok yang paling terkenal di Wonosobo adalah Mie Ongklok Pak Muhadi. Seporsi mie ongklok dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau. Tambah dua sampai tiga mangkuk pun rasanya bukan jadi persoalan kalau kalian merasa belum kenyang.
Baca Buat Pemudik Jalur Selatan, Jangan Sampai Lupa Icip-Icip Kuliner Enak Ini!
[ad_2]