Mata Air Tembeling, Pesona Tersembunyi Nusa Penida Bali
[ad_1]
Travel Blog Wisata – Nusa Penida yang berada di pulau Dewata ternyata tidak hanya meyimpan pesona keindahan pantainya saja. Memang, yang menjadi primadona di Nusa Penida salah satunya adalah pantai Penida yang berada di Desa Sakti. Pesona pantai Penida memang sudah mulai dikenal karena keindahan pulau kecil yang berada ditengah yang diapit oleh dua bukit nan menghijau. Eksotisme Nusa Penida kini bertambah lagi.
Mata Air Tembeling Nusa Penida Bali kini menjadi salah satu destinasi wajib yang harus dikunjungi saat ke pulau kecil nan indah ini. Lokasinya berada di tengah hutan yang masih terjaga. Tak ayal, kalian butuh waktu sekitar 60 menit berjalan kaki untuk menuju pusat mata air yang juga dikenal sebagai mata air Tembeling oleh warga sekitar.
Daftar Isi
Relaks dan Rasakan Kesegaran Kolam Alami di Tengah Hutan Kramat
Lokasi mata air Tembeling ini berada di Desa Batu Madeg, Banjar Salak, Nusa Penida, Bali. Warga juga menyebutnya dengan sebutan natural swimming Tembeling. Perjalanan dengan trekking dari tempat parkiran menuju mata air Temeling ini akan memberikan pengalaman baru buat kalian yang jarang bepergian.
Kalian Hanya Perlu Menguatkan Tekad untuk Trekking Melihat Keindahan Alami di Nusa Penida Bali
Mata air Tembeling ini lokasinya tidak jauh dari laut. Tak heran jika lanskapnya mirip dengan suasana di pantai Penida Bali. Diameter kolam mata air Tembeling ini diperkirakan antara lima hingga enam meter. Lokasinya yang berada di tengah hutan diantara tebing-tebing yang tinggi menjadikan mata air Tembeling ini sangat eksotis.
Traveler yang Baik Hanya Meninggalkan Jejak Kaki dan Memori Indah
Tak jauh dari kolam Tembeling terdapat sebuah tempat untuk menyegarkan tenggorokan. Airnya bersih dan jernih. Bahkan bisa langsung diminum. Rasanya sudah pasti menyegarkan. Menurut warga sekitar, konon mata air Tembeling ini ditemukan oleh ibu yang tengah hamil. Ibu hamil ini menemukan lokasi mata air secara tidak sengaja. Saat itu, sang ibu hamil tengah mengejar sapinya yang lari masuk kehutan. Tak diduga ternyata ibu hamil ini menemukan sumber mata air yang jernih nan alami.
Dulunya, mata air ini pernah dijadikan sebagai sumber mata air warga. Namun, kini telah berubah fungsi menjadi tempat wisata tersembunyi di Nusa Penida Bali. Sejak penemuan mata air oleh ibu hamil (beling) itulah, mata air ini hingga kini dinamakan mata air Tembeling atau Tembeling .
Tak Perlu Tunggu Apapun untuk Tersesat di Nusa Penida Bali
Bagi masyarakat Nusa Penida Bali, lokasi ini bukan sekadar lokasi mata air biasa. Namun juga kerap dijadikan sebagai tempat ritual dan upacara keagaamaan. Tidak mudah memang untuk mencapai lokasi mata air Tembeling ini. Medan jalan curam, licin dan terjal. Satu hal yang tidak boleh dilanggar adalah kolam besar hanya boleh digunakan berenang oleh laki-laki saja. Sedangkan kolam yang kecil yang letaknya dekat dengan pantai boleh digunakan bermain air oleh perempuan.
Pantai yang berdekatan dengan mata air Tembeling ini memiliki karakter yang indah. Pasir putih yang bersih yang diwarnai dengan batuan kecil berwarna putih kecokelatan. Yang menarik pula ternyata terdapat sebuah gua yang menghubungkan antara pantai Tembeling dengan pantai sebelah utara lainnya yang terdapat batu-batu karang yang lebih besar ukurannya.
Mata Air Tembeling ini memang merupakan cagar alam yang sengaja dijaga kelestariannya. Selain dijadikan sebagai tempat ritual dan pengambilan air suci untuk ritual keagamaan, mata air Tembeling juga merupakan sumber air minum bagi satwa seperti monyet dan burung Jalak Bali.
[ad_2]