Mengintip Suasana Jakarta Era Kolonial di Kawasan Kota Tua
[ad_1]
Daya tarik kota Jakarta memang unik. Di samping berwajah kemegahan metropolitan dan geliat kaum urban yang membuat kota ini seakan tak pernah tidur, Jakarta juga memiliki sisi lain. Ialah cagar budaya kawasan Kota Tua yang seolah menjadi sisi wajah yang bertentangan, di mana kawasan ini dipenuhi oleh bangunan-bangunan tua yang menjadi saksi bisu akan sejarah panjang Ibukota republik ini.
Kawasan Kota Tua sendiri berada di wilayah administrasi Jakarta Pusat. Untuk menjangkaunya tentu tak sulit, banyak transportasi umum yang melewati kawasan ini. Anda bisa memilih banyak moda transportasi seperti Bus Transjakarta, Kereta Rel Listrik (KRL), hingga angkutan umum lainnya. Oh ya jika Anda memutuskan untuk menggunakan KRL, pastikan Anda turun di stasiun Beos atau yang biasa dikenal sebagai stasiun Kota.
Ok, setelah berhasil tiba di kawasan Kota Tua apa saja yang bisa Anda nikmati di sini? Bangunan-bangunan tua bergaya arsitektur era kolonial dulu jelas menjadi salah satu daya tarik utama di Kota Tua, entah itu bagi penikmat sejarah maupun pencinta fotografi, deretan bangunan yang telah berdiri sejak ratusan tahun itu jelas menjadi daya tarik tersendiri.
Jika ingin menelusuri lebih jauh, di kawasan ini terdapat 5 (lima) museum yang bisa dikunjungi, seperti Museum Bank Mandiri, Museum Bank Indonesia, Museum Fatahillah, Museum Seni Rupa dan Keramik Indonesia dan Museum Wayang. Kelima museum ini jelas memiliki daya tariknya masing-masing, seperti misalnya saja Museum Fatahillah, atau yang juga dikenal sebagai Museum Sejarah Jakarta atau Museum Batavia. Dengan menempati lahan seluas 1.300M², dahulu museum ini difungsikan sebagai Balai Kota (Stadhus dalam bahasa Belanda) yang menyerupai Istana Dam di Amsterdam.
Selain deretan museum, di kawasan ini juga terdapat beberapa gedung yang difungsikan sebagai kantor dan hiburan, seperti misalnya Cafe Batavia yang namanya telah cukup melegenda hingga kancah wisata internasional. Selain itu, kawasan ruang terbuka Kota Tua juga ternyata tak kalah menggoda. Di samping banyak pedagang yang menjajakan berbagai macam dagangan, pengunjung juga bisa menyewa sepeda onthel (sepeda tua) untuk mengelilingi kawasan seluas 1,3Km² ini. Aktivitas ini makin asik dilakukan ketika sore hari di mana sinar matahari tak terasa begitu menyengat.
Bagaimana tertarik untuk menjelajah Jakarta dengan suasana tempo dulu? Ada sedikit tips bagi Anda. Pertama, pastikan membawa perangkat untuk mengabadikan gambar. Kedua, simpan selalu uang tunai, dikarenakan di kawasan Kota Tua banyak pedagang kaki lima yang tentu hanya menerima uang tunai untuk pembayaran. Dan terakhir, jika Anda harus mencari penginapan yang tak jauh dari lokasi Kota Tua, pilih hotel liburanmulu Tambora Bandengan Selatan yang merupakan jaringan kamar hotel budget liburanmuluRooms. Dengan harga kamar mulai dari 300 ribuan saja, Anda dapat menikmati kamar hotel yang super nyaman yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap.
liburanmuluRooms sudah bekerjasama dengan hotel-hotel budget terpilih di kota Jakarta, Tangerang, Bandung, Bogor, Surabaya, Solo, Jogja, Bali, Batam, Padang, dan akan segera hadir di kota lainnya. liburanmuluRooms memastikan kenyamanan menginapmu dengan menyediakan linen dan kasur yang berkualitas, kamar ber-AC, kamar mandi yang bersih, flat-screen TV, sarapan setiap hari dan unlimited Wi-Fi.
Kamu dapat mencari dan menemukan liburanmulu Rooms di seluruh Indonesia dan sesuai kebutuhan melalui website ataupun liburanmulu App! Download langsung liburanmulu App melalui iOS atau Android untuk pemesanan kamar yang lebih cepat dan mudah. Tersedia juga reservasi melalui website resmi www.airyrooms.com atau layanan Customer Care di nomor 0804-111-2479 (AIRY). Untuk Info dan promo terbaru mengenai liburanmulu Rooms, silahkan follow akun sosial media kami di Facebook, Twitter dan Instagram @airyindonesia.
Related
[ad_2]