Panduan Lengkap Wisata Turki untuk Kunjungan Pertama Kali
[ad_1]
Travel Blog Wisata – Ada ratusan tempat wisata Turki yang mampu menyihir traveler dari berbagai penjuru dunia. Ya, negara dua benua ini tidak akan pernah hilang pesonanya.
Jika kamu ingin merasakan perpaduan budaya timur dan barat di kehidupan sehari-hari, wajib sekali untuk datang dan melakukan wisata Turki.
Sebelum berangkat ada baiknya cari tahu dulu segala jenis informasi di sana. Mulai dari mata uang Turki, pengurusan visa, biaya pemandu wisata Turki hingga kalimat-kalimat yang bisa dipakai saat keadaan darurat.
Nah, semua itu ada dalam pembahasan lengkap dalam artikel ini. Simak satu per satu, yuk!
Daftar Isi
Visa on Arrival (VoA) atau e-Visa
Untuk berkunjung ke Turki sebagai Warga Negara Indonesia, syarat-syarat yang diperlukan tidak sesulit itu, kok. Proses mendapatkan visanya juga tidak sulit karena ada dua pilihan, yaitu Visa on Arrival (VoA) dan e-Visa.
1. Visa on Arrival (VoA)
Jenis visa ini bisa diurus ketika kita sudah sampai di negara tujuan. Cukup datang ke loket pengurusan VoA yang ada di dalam bandara lalu bayar di tempat sebesar 25 USD.
Namun, jika ingin mengurus visa ini sesampainya di sana harus siap dengan kemungkinan antrian loket yang mengular.
Apalagi jika datang saat rush hour dan di musim liburan. Ditambah lagi, mengurus VoA harus dengan uang tunai dan tidak bisa membayar menggunakan kartu kredit.
2. E-Visa
Nah, untuk pengurusan e-Visa ini bisa dibilang lebih mudah. Cukup siapkan komputer dan koneksi internet yang oke dan kartu kredit yang punya logo Visa atau Mastercard.
Pertama, buka situs Pre-Application System of Turkish Sticker Visa. Centang pilihan “I want to start a new application”, lalu lanjutkan sesi selanjutnya hingga “Proceed to e-Visa”. Selanjutnya, akan langsung diarahkan website e-Visa.
Dari situ sudah bisa langsung melanjutkan pembuatan e-Visa dan membayar sebesar 25,70 USD. Jika sudah diverifikasi, e-Visa akan bisa langsung diunduh dalam bentuk file pdf dan siap cetak.
Kalimat yang wajib diketahui sebelum liburan ke Turki
Halo : Merhaba
Ya : Evet
Tidak : Hayır
Berapa? : Ne kadar?
Please : Lutfen
Terima kasih : Teşekkür ederim
Apa? : Ne?
Kapan? : Ne zaman?
Tolong! : Yardım et!
Transportasi
Sistem transportasi di Turki sudah tergolong maju dan sistematis. Jadi, sangat disarankan untuk naik transportasi umum.
Kalau memang ingin naik taksi, bebas sih, hanya saja di kota besar seperti di Istanbul harus merogoh kocek sangat dalam. Bahkan bukan tidak mungkin argo akan mencapai satu juta rupiah untuk jarak tempuh yang pendek saat jalanan sedang macet-macetnya.
Berikut ini adalah ragam pilihan transportasi umum lainnya yang bisa jadi pilihan sesuai dengan kebutuhan saat liburan.
1. Bus
Bisa dibilang ini adalah piihan yang paling hemat. Sistem bus di Turki sudah terintegrasi dengan transportasi lainnya. Jadi kalau ingin transit tidak akan terlalu sulit.
Meski memang ada tantangannya yaitu bahasa petunjuk jalan. Hanya di kota besar seperti Istanbul, Ankara, dan beberapa kota lainnya yang memiliki petunjuk jalan dua bahasa, itu pun di area turis saja.
Namun, tidak perlu khawatir karena kita bisa bertanya dengan mudah ke masyarakat lokal yang terkenal ramah dan mau membantu meski dengan bahasa Inggris yang terbatas.
Dari bandara Ataturk, bisa menggunakan bus Havataş yang beroperasi dari jam 04.00–01.00 dan berangkat setiap 30 menit. Rutenya dimulai dari bandara sampai ke Taksim Square, tepatnya di depan The Hotel Point. Tarifnya hanya 10 TL per orang.
2. Metro
Kereta bawah tanah di Turki atau yang sering juga disebut Metro merupakan yang tertua kedua di dunia karena sudah beroperasi sejak 17 Januari 1875. Tiketnya sangat terjangkau, sekali jalan 2,3 TL (sekitar 11.500 rupiah). Baiknya lagi, satu kartu Metro bisa dipakai untuk beberapa orang sekaligus.
3. Tramvay
Dibaca: /tremwey/. Trem ini ada di Istanbul dan merupakan salah satu trem yang tertua di dunia. Trem ini terintegrasi dengan stasiun yang ada di Istanbul sana. Ada 10 jalur trem di Istanbul, tepatnya 7 jalur di Istanbul bagian Eropa dan 3 jalur di Istanbul bagian Asia.
Mata uang Turki
Untuk bertransaksi di Turki, bisa menggunakan mata uang lokal yaitu Turkish Lira. Di sana juga berlaku mata uang USD ataupun Euro di daerah wisata.
Namun, jika berbelanja lebih baik gunakan Lira karena pedagang di daerah wisata Turki suka mematok harga dengan nilai tukar yang lebih rendah jadi bisa lebih mahal.
Memang, menukarkan uang Lira di Indonesia gampang-gampang susah. Bahkan, tidak sedikit traveler Indonesia yang merasa sangat kesulitan menukarkan Rupiah dengan Lira di tanah air.
Jika tidak kesulitan, kamu bisa menukarkan Rupiah dengan Euro atau USD di Indonesia, setelah itu tukarkan kembali dengan Lira sesampainya di Turki.
Atau yang lebih gampang, tinggal tarik tunai di ATM lokal Turki. Berdasarkan pengalaman beberapa traveler Indonesia, sekali melakukan tarik tunai akan dikenankan biaya sebesar 25 ribu rupiah. Biasanya mesin ATM yang sering digunakan wisatawan adalah Garanti Bank dan AKBANK.
Kartu SIM smartphone
Nah, ini dia satu hal yang perlu merogoh kocek lebih dalam lagi. Perlu diketahui, jika di sana ingin menggunakan smartphone dari luar Turki selama lebih dari seminggu harus mendaftarkan dulu ke pemerintahan dengan data paspor. Biaya pendaftaran sebesar 120 TL.
Untuk beli kartu perdana biayanya sekitar 35-40 TL (200 ribu-an Rupiah), provider unggulannya Avea, Turk Cell, dan Vodafone. Sementara untuk paket data internet sekitar 30-an TL (165 ribu-an).
Kalau traveling ala budget traveling sebaiknya manfaatkan saja wifi gratis yang tersedia di hostel, di restoran, di bandara, dan tempat umum lainnya.
Colokan listrik
Jangan khawatir, colokan listrik di Turki sama dengan di Indonesia. Aliran listrik sebesar 220 Volt dan colokan listriknya yang berjenis dua kaki, jadi tidak perlu membawa adapter.
Rekomendasi tempat wisata Turki
Ada satu hal yang perlu kamu ketahui. Jika nanti kamu berwisata sendiri tanpa pemandu, kamu harus cari tahu beberapa larangan yang ada di sana.
Selain itu, saat berkeliling tanpa pemandu, jangan sampai melewatkan tempat wisata yang wajib dikunjungi. Berikut ini rekomendasi tempat yang bisa jadi referensi itinerary.
1. Masjid Sultan Ahmed (Blue Mosque)
Turki bisa dibilang sebagai negara dengan seribu masjid. Tidak hanya berjumlah banyak, tapi masjid-masjid di sana dibangun dengan arsitektur yang luar biasa.
Kenapa Masjid Sultan Ahmed juga disebut Blue Mosque? Itu karena keramik yang tersebar di dinding hingga kubah masjid didominasi oleh warna biru.
Saat mengunjungi Blue Mosque, usahakan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan tertutup. Bagi perempuan yang tidak berhijab akan dipinjamkan pasmina yang disediakan oleh pihak masjid.
2. Jembatan Galata
Sesibuk apapun agenda jalan-jalan sesampainya di sana, sempatkan mampir ke Jembatan Galata atau Galata Bridge.
Di sana kamu akan menemukan berbagai restoran dan kafe. Waktu terbaik untuk mengunjungi Jembatan Galata adalah saat sore hingga malam hari.
3. Istana Topkapi (Topkapi Palace)
Dulu, istana ini adalah tempat tinggal sultan. Tidak hanya ada kamar dan ruang diskusi para pemimpin pada masa itu, tapi juga ada sekolah, asrama, masjid, hingga rumah sakit.
Istana ini dulu dibangun pada tahun 1459, kini sudah dialihfungsikan menjadi museum dan siapa pun bisa mengunjunginya.
4. Kapadokya (Cappadocia)
Tampaknya ini adalah salah satu tempat wisata yang jadi impian semua orang. Tidak lengkap kalau melakukan wisata Turki tapi tidak ke sini.
Bagaimana tidak, Cappadocia memiliki lanskap cantik di sana diperindah lagi dengan balon udara warna-warni yang menghias langit.
5. Pamukkale
Wisata pemandian air panas di Turki adalah salah satu yang harus dikunjungi. Di Pamukkale, kamu bisa puas berendam di kolam air panas dengan pemandangan serba putih yang menakjubkan.
Kolam yang terlihat seperti tumpukan salju di sana adalah logam kalsium yang mengendap lalu mengeras menjadi batuan.
Konon, berendam di sini bisa menyembuhkan penyakit seperti asma, sakit mata, hingga rematik.
Itu tadi rekomendasi tempat yang wajib kamu pertimbangkan sebelum berangkat. Baca juga tempat wisata Turki lainnya yang wajib dikunjungi di sini.
Cek tiket pesawat ke Turki sekarang dan segera wujudkan perjalanan impian. Selamat liburan!
[ad_2]