LIBURANMULU.COM

Travel Blog Wisata – Indonesia memang terkenal sebagai Negara Agraris, negara kepulauan yang memiliki kekayaan alam melimpah ruah. Sampai saat ini tercatat ada 13. 487 pulau besar dan 6.000 pulau kecil serta di antaranya masih banyak pulau yang tidak berpenghuni. Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Menjadikan negara Indonesia pusatnya wisata alam tercantik yang diakui seluruh dunia. Salah satunya adalah wisata Pantai Bandealit Jember.

Pantai Bande Alit terletak di Taman Nasional Meru Betiri, Jember. Taman Nasional Meru Betiri ini dikenal sebagai hutan tropis dataran rendah. Taman Nasional ini memiliki beragam kekayaan aneka ragam hayati dan keindahan pantainya yang tiada tara. Taman Nasional Meru Betiri ini memang terkenal dengan Pantai Teluk Hijaunya sebagai tempat pelepasan penyu. tetapi di sisi lain Taman Nasional Meru Betiri ini menyimpan sebuah pantai yang cantik dan penuh misteri. Yap, apalagi kalau bukan Pantai Bandealit!

Misteri Si Cantik Bandealit

Banyak cerita mistik yang menyelimuti si cantik Bandealit ini, yang paling menyita perhatian adalah keberadaan siwil atau sesosok makhluk kerdil yang mirip seperti manusia. Beberapa wisatawan yang pernah mengunjungi Pantai Bandealit ini mengakui pernah melihat bahkan memfoto jejak kaki dari makhluk kerdil ini. Bahkan pada tahun 1992 dua orang ilmuwan asal Inggris yang bernama Debbie Martyr dan Jeremy Holden pernah melakukan penelitian disekitar Pantai Bandealit tentang keberadaan makhluk kerdil itu. Walaupun hasil dari penelitiannya tidak menunjukkan tanda-tanda keberadaan ‘Siwil’.

Namun menurut beberapa pengunjung, mereka pernah secara langsung meilhat manusia kerdil yang berukuran tidak sampai 1 meter ini berkeliaran membawa tombak di pesisir pantai mencari ikan. Beberapa nelayan yang biasa mencari ikan pun pernah diganggu oleh manusia-manusia kerdil ini, hasil tangkapan mereka berantakan dan dicuri oleh manusia kerdil. Percaya atau tidak? Kalian harus membuktikannya sendiri…

Menikmati Suasana Tenang yang Hanya Dimiliki Pantai Bandealit

Terkenal dengan pantai angker membuat Pantai Bandealit termasuk jarang dikunjungi oleh para wisatawan. Padahal pemandangan disini ternyata menakjubkan, apalagi jika kalian bermalam bersama sahabat kalian di bawah bintang-bintang di bibir Pantai Bandealit. Pantai ini tidak begitu menyeramkan seperti cerita yang sering kita dengar, justru suasana tenang di Pantai Bandealit ini yang membuat kalian betah berlama-lama bermalam di kawasan ini.

Asyiknya lagi, untuk sampai ke pantai ini kalian harus menggunakan mobil adventure sejenis trooper atau double gardan. Melewati pedesaan, jalan bebatuan, sungai kecil, hutan-hutan, dan kalau kalian beruntung kalian bisa melihat langsung satwa-satwa yang ada di Taman Nasional Meru Betiri selama perjalanan menuju Pantai Bandealit. Aksesnya yang tergolong sulit dijangkau ini membuat lokasi Pantai Bandealit terkesan sunyi.

Nah, bagi kalian yang memang mencari tepat wisata alam yang menenangkan, jauh dari riuh rendah keramaian kota, Pantai Bandealit punya jawabannya. Kalian bisa menikmati deburan ombak pantai Selatan dengan rileks tanpa gangguan dari siapapun. Kalian juga bisa mencoba pengalaman pertama menikmati ombak di atas cano yang disewakan oleh pengelola Taman Nasional Meru Betiri. Jika kalian ingin bermalam didekat Pantai Bandealit ada dua pilihan yang bisa dijadikan alternatif.

Pilihan pertama, kalian bisa menginap di penginapan yang disediakan oleh pengelola Taman Nasional. Pilihan kedua, kalian bisa membangun tenda disekitar camping ground yang ada di dekat Pantai Bandealit. Jika kalian tidak mempunyai perlengkapan camping, tak perlu khawatir! Karena pihak pengelola Taman Nasional Meru Betiri ini menyewakan perlengkapan kemping seperti tenda, hammock, dan alat water sport sepert cano, hingga papan selancar.

Danau Buatan di Pantai Bande Alit

Tak hanya menyusuri pantai dengan cano, kalian juga bisa mencoba menelusuri danau buatan di Pantai Bande Alit menggunakan cano. Ya, jika kalian beruntung mengunjungi Pantai Bandealit saat ombak tinggi, kalian bisa melihat langsung bagaimana cantiknya danau buatan di Pantai Bandealit ini.  Tapi jika tidak, kalian bisa menikmatinya di lain waktu.

Selain mencoba mendayung cano di danau buatan, kalian juga bisa ikut membantu melepas tukik ke laut. Dengan mengunjungi konservasi penyu yang dikelola oleh Taman Nasional Meru Betiri. Ingin mencobanya langsung? Yuk langsung kunjungi Pantai Bandealit di Jember ini.

Cara Menuju Pantai Bandealit

Pantai Bandealit terletak di daerah Jember, tepatnya di Desa Andongrejo Kecamatan Tempurejo. Untuk sampai ke Pantai Bande Alit memang perlu menggunakan transportasi khusus seperti mobil yang biasa digunakan untuk off road dan motor trill. Ini dikarenakan medan jalannya yang sangat ekstrim, melewati jalan berbatu hingga sungai kecil. Jika kalian datang dari arah Tawang Alun, maka kalian tinggal berjalan terus hingga melewati Mangli, Ambulu, Andungrejo dan Curah Nongko barulah kalian sampai di Bandealit. Jarak yang kalian tempuh dari Jember menuju Pantai Bandealit kira-kira 64 kilometer dengan waktu tempuh 2-3,5 jam.

Jika kalian tidak memiliki kendaraan yang bisa melalui medan bebatuan, jangan khawatir. Kalian bisa menyewa mobil sejenis trooper atau land rover untuk mengantar sampai ke tempat tujuan. Mobil ini dikenakan biaya Rp 800.000,- sekali perjalanan sudah termasuk dengan bensin dan biaya supir. Jadi, kalian tetap bisa menikmati keindahan Pantai Bande Alit tanpa harus takut karena tidak ada kendaraan kesana.