Pantai Rancabuaya – Info Tiket Masuk, Foto, Rute, Ulasan
[ad_1]
Salah satu pantai yang sudah di komersialkan di daerah Garut selatan adalah pantai Rancabuaya. Pantai ini sudah masuk ke daftar pantai alternatif yang dikelola oleh pemerintahan Jawa barat khususnya dinas pariwisata kabupaten Garut. Bahkan nama pantai Rancabuaya sudah terdaftar pada situs eksikplopedia online yaitu Wikipedia. Dengan ini membuktikan bahwa pantai Rancabuaya berpotensi populer di dunia.
Sebagai salah satu pantai yang di komersialkan dan dikelola oleh pemerintah, pantai memiliki banyak fasilitas yang dapat dipergunakan oleh pengunjung. Selain itu, ada banyak daya tarik tersendiri yang unik dan lain daripada jajaran pantai sepanjang laut Garut selatan yang dimiliki pantai Rancabuaya. Pantas saja pantai ini selalu ramai terutama akhir pekan karena dijadikan tujuan wisata khususnya warga Garut.
Harga Tiket Masuk
Untuk bisa menimati keindahan dan pesona pantai Rancabuaya yang memukau, pengunjung hanya dikenakan tarif Rp 5000-, per orang saat weekdays (senin – jumat) sedangkan tiket untuk hari weekend (sabtu – minggu) dikenakan tarif dua kali lipat dari hari biasa yakni Rp 10.000-, per orang. Biaya tiket masuk tersebut sudah termasuk biaya pemeliharaan dan perawatan serta keamanan pantai.
Pantai yang tepatnya berada di desa Purbayani, kecamatan Caringin, kabupaten Garut ini bisa dicapai melalui banyak jalur alternatif. Karena pantai ini dekat dengan jalur utama Trans Jawa Barat serta jalan raya Rancabuaya maka lokasi pantai ini sangat mudah ditemui. Pengunjung bisa menggunakan angkutan umum ataupun kendaraan pribadi. Berikut jalur alternatif yang disarankan dari beberapa kota.
1. Dari Pusat Kota Garut
Wisatawan yang datang dari arah Garut bisa melewati jalan Raya Garut – Cikajang kemudian menuju jalan Margawati. Selanjutnya menuju jalan Bratayudha dan dilanjutkan ke arah jalan Pasundan, jalan Papandayan, dan jalan Cimanuk. Dari jalan Cimanuk masih terus ke selatan menuju jalan raya Cisurupan – Cikajang kemudian menuju jalan Cidatar hingga sampai jalan Amblas dan melewati Cipang ramatan.
Dari Cipang ramatan diteruskan sampai jalan Ciparay kemudian lurus ke selatan sampai jalan Raya Cihurip dan jalan Raya Cisompet, jalan raya cigodeg. Sampai pertigaan jalan Raya Cigodeg lurus ke barat melalui jalan Cilauteureun yang menjadi terusan jalur Trans Jawa Barat dan kemudian sampai di jalan Rancabuaya. Dari jalan raya Rancabuaya masuk sedikit menuju lokasi pantainya.
Perjalanan dari pusat kota garut sampai pantai ini membutuhkan waktu sekitar 3,5 sampai 4 jam dengan kondisi jalan normal (tidak macet) serta kecepatan rata-rata dengan jarak tempuh mencapai 135 kilometer. Kondisi jalan dari pusat kota Garut sampai lokasi pantai Rancabuaya sudah memadai dan beraspal. Akan tetapi perlu berhati-hati di perjalanan terutama tikungan yang tajam dan sedikit curam.
2. Dari kota bandung (via jalur Pangalengan)
Dari arah pusat kota bandung ada beberapa jalur alternatif yang dapat digunakan salah satunya melalui jalur Pangalengan. Dari kota bandung diteruskan ke jalan Baranangsiang, jalan Jenderal Ahmad Yani, jalan Asia Afrika lalu jalan Jenderal Sudirman. Dari jalan Jenderal Sudiran selanjutnya diteruskan ke jalan Nasional III, jalan Soekarno Hatta, kemudian jalan terusan Pasirkoja, dan jalan Tol Soraja.
Perjalanan dilanjutkan ke jalan Al-fathu, jalan Raya Soreang Banjar, ke arah wilayah Dangdeur, jalan Pahlawan, ke arah Kebon Kelapa, jalan Raya Palalengan, jalan Situ Cileunca, jalan Raya Wates, jalan Cukul, jalan Talegong, jalan Purwabhakti, jalan Cisewu – Sukarame, kemudian terkhir melalui jalan Rancabuaya. Untuk sampai lokasi pantai bisa mengikuti papan pentujnuk jalan.
Hal Menarik
1. Air Terjun Menghadap ke Pantai
Pembaca mungkin akan bertanya-tanya bagaimana bisa ada air terjun di pantai. Namun hal ini tentu saja dapat ditemukan di pantai Rancabuaya. Keadaan istimewa hasil tangan Tuhan inilah yang menjadi daya pikat pantai Rancabuayayang sangat jarang dimiliki oleh pantai lainnya. Air terjun yang dimaksud memang benar-benar air tawar nan segar yang terjun dari ketinggian bukit yang terdapat di pantai ini.
Air terjun didapatkan dari aliran air yang berada diatas tebing yang menghadap langsung ke laut. Tebing tersebut mengalirkan air yang dingin dan segar dengan saluran anakan yang mencapai 3 aliran. Percikan air tawar dari air terjun ini seolah menyatakan kesempurnaan alam ciptaan Tuhan. Pengunjung bisa merasakan sensasi percikan segar air terjun langsung bila mendekati lokasi tebing tersebut.
2. Pasir Putih Halus dan Bersih
Pasir putih yang halus menjadi hal yang di idam-idamkan ketika mengunjungi wisata pantai. Hal tersebut karena sebagian besar kegiatan di pantai dilakukan diatas pasir. Pengunjung yang berwisata ke pantai Rancabuaya akan disuguhkan hamparan pasir putih halus dan bersih seolah-olah menjadi lantai atau alas alami yang terhampar sepanjang 1000 – 2000 meter dengan lebar sekitar 100 – 200 meter.
Pasir halus tersebut sangat nyaman bila tersentuh oleh kaki. Pastinya pengunjung akan dibuat betah belama-lama menginjakkan kaki di pantai. Selain itu, ada banyak kegiatan lain yang dapat dilakukan di pasir pantai Rancabuaya ini. Terkadang, pengunjung sengaja mengambil pasir pantai dengan wadah botol untuk dibawa pulang karena takjub dengan tekstur serta warna pasir pantai Rancabuaya yang khas.
3. Tebing Ukir
Hal istimewa yang akan disaksikan pengunjung ketika menginjakkan kaki di pantai ini adalah sambutan dari tebing-tebing yang berdiri kokoh di sekitar pantai ini. tebing-tebing tersebut merupakan hasil alami artinya tidak dilakukan eksploitasi berupa pengerukan dan pertambangan. Untuk memperindah tebing, dilakukan pengukiran dengan motif cantik khas pantai agar terkesan lebih estetika.
Meski telah dilakukan pengukiran, warna alami serta tekstur tebing tetap dijaga. Bahkan pengunjung tidak diperolahkan untuk menambah ukiran apalagi mencoret tebing dengan membuat gambar vandalisme. Tebing-tebing tersebut dahulunya merupakan bebukitan yang terhubung dengan bukit lain di sekitar pantai. Namun kelamaan bukit di sekitar pantai ini terkikis baik oleh ombak maupun angin laut.
4. Sunset View
Meski secara geografis letak pantai Rancabuaya berada di sebelah selatan menghadap samudera Hindia, namun pantai ini memiliki tingkat kemiringan menghadap ke barat. Kemiringan ini cukup membuat pengunjung bisa menikmati pesona sunset di sore menjelang malam. Banyak pengunjung yang sengaja datang sore hari hanya untuk menikmati indahnya panorama dari fenomena sunset pantai Rancabuaya.
Ditemani dengan buih dan deburan ombak yang semakin menyusut ketika sore hari, menikmati pergantian siang ke malam akan terasa begitu berkesan khususnya ditemani dengan keluarga maupun kerabat. Panorama sunset yang berwarna jingga keemasan ini memantulkan cahaya ke permukaan air laut yang membuat warna air laut juga menjadi keemasan. Sungguh pemandangan yang menakjubkan.
5. Air Laut dengan 3 Warna yang Kontras
Karakteristik air laut yang paling disukai ialah berwarna biru jernih. Begitupula dengan karakteristik air laut pantai Rancabuaya. Jika dilihat dari dekat, air laut pantai ini sangat jernih sampai-sampai dasar laut pada kedalaman 2 meter masih terlihat dengan jelas. Akan tetapi jika dilihat dari udara, air pantai Rancabuaya memiliki 3 perpaduan warna yang membuat mata betah berlama-lama memandanginya.
Warna pertama yakni warna putih yang disebabkan oleh buih ombak. Warna ini memang tidak terlalu tampak dan sangat sedikit karena hanya di ujung air laut yang menyentuh pasir saja. Kemudian warna hijau disahilkan dari lumut laut dan berbagai tanaman laut lainnya yang seolah mengubah warna air laut. Kemudian ada warna biru tua yang terlihat di bagian tengah laut dimana terdapat banyak terumbu karang.
6. Berkemah
Tidak ingin melewati suasana malam pantai Rancabuaya yang indah ini? pengunjung bisa meminta izin kepada petugas untuk berkemah di pantai ini. pantai ini buka selama 24 jam, jadi bagi yang ingin berkemah hanya perlu menyiapkan peralatan kemah yang tentunya ramah lingkungan. Karena di sekitar pantai banyak pemukiman warga, maka berkemah di pantai ini nampaknya cukup aman dan nyaman.
7. Melakukan Berbagai Aktivitas Air
Air laut yang jernih serta aman ini menjadikan pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas menyenangkan di laut seperti berenang, diving, atau hanya sekadar membasahi kaki. Di kategorikan aman karena kondisi lingkungan pantai Rancabuaya menurut ahli geografi memiliki ombak dengan, ketinggian rata-rata kurang dari satu meter, bau air normal, intensitas matahari, serta temperatur normal.
Adapun material pasir terdiri dari pasir halus di permukaan yang diikuti dengan pasir yang lebih kasar di bagian bawah pasir halus dengan tingkat kemiringan landai serta terdapat terumbu karang yang menjadi salah satu biota laut. bagi pengunjung yang melakukan diving akan disajikan beragam biota laut mulai dari rumput laut, terumbu karang, dan berbagai jenis ikan-ikan yang hidup di ekosistem dasar laut.
8. Susana Air Surut
Selain sunset, fenomena yang ditunggu ketika matahari terbenam adalah surutnya air laut yang disertai dengan suara ombak yang mulai meredup bersamaan dengan sinar matahari yang perlahan memudar. Ketika air laut pantai Rancabuaya surut, pengunjung dapat melihat berbagai jenis terumbu karang dan tumbuhan laut lainnya yang tidak dapat dilihat jika air laut sedang pasang.
Pantulan cahaya emas matahari ke terumbu karang ini menjadikan fenomena ini banyak diabadikan sebagai background foto. Suasana air laut surut juga dimanfaatkan nelayan sekitar untuk mencari ikan-ikan yang terperangkap diantara terumbu karang. Terkadang, pengunjung juga nemenukan cangkang kerang laut atau siput laut yang unik dan cantik diantara terumbu karang dan biasanya sering di koleksi.
9. Fasilitas Pantai dan Wisata Kuliner
Fasilitas yang disediakan pengelola pantai Rancabuaya terdiri dari saung atau gazebo, Mushola, ruang bilas, dan toilet. Adapun bagi pengunjung yang ingin menikmati wisata kuliner dapat dijumpai di rumah makan atau warung sekitar pantai yang menyediakan masakan berbahan dasar isi laut pantai Rancabuaya yang segar sebagai makanan utama. Ada juga yang menjual makanan khas Garut lainnya.
Keindahan alam ciptaan Tuhan yang tidak dapat disetakan dengan buatan manusia dan sepatutnya tetap dijaga dan dilestarikan hingga nanti. Pantai Rancabuaya menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Garut. Pastinya berlibur akan semakin sempurna apabila sudah menginjakkan kaki di pantai Rancabuaya yang menyuguhkan kesempurnaan alam yang tiada tara.
[ad_2]