LIBURANMULU.COM

Pantai Sadeng merupakan suatu wisata alam yang dikenal juga dengan sebutan surganya para nelayan. Pantai yang berada di kawasan Gunung Kidul, D.I Yogyakarta ini selalu ramai akan pengunjungnya baik wisatawan lokal maupun non lokal.

Awal mula pantai Sadeng berawal dari datangnya para nelayan Gombong yang memutuskan untuk merintis perkampungan nelayan pada 1983. Kini, setelah melintasi zaman selama 35 tahun dengan jatuh bangunnya, perkampungan nelayan tersebut telah berkembang menjadi pelabuhan yang ramai.

Namun, keberadaan pantai Sadeng nampaknya bukan sekedar pelabuhan ikan semata sebab dahulu lokasi ini merupakan muara sungai Bengawan Solo Purba. Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi wisata berbeda pantai ini, jelas sangat direkomendasikan.

Harga Tiket Masuk

Pantai Sadeng adalah sebuah pelabuhan nelayan yang cukup aktif di pesisir pantai Gunung Kidul. Dengan demikian, fasilitas yang terdapat di lokasi ini pun relatif lengkap seperti adanya tempat parkir luas, kamar mandi, warung kelontong, dan restoran seafood.

Meskipun fasilitas di pantai Sadeng termasuk kategori lengkap, biaya tiket masuk yang dikenakan kepada pengunjung terbilang murah yaitu Rp 5.000,-. Selain membayar tiket masuk, jika Anda membawa kendaraan, nantinya akan membayar biaya retribusi untuk motor sekitar Rp 2.000,- da Rp 5.000,- untuk mobil.

Rute

Secara persis, pantai Sadeng terletak diantara dua desa yaitu Songbanyu dan Pucung, kecamatan Girisubo, kabupaten Gunung Kidul. Lokasi pantai ini berjarak 46 KM dari arah kota Wonosari dan 80 kilometer dari arah kota Yogyakarta. Akses menuju lokasi dapat Anda tempuh dengan kendaraan umum, roda dua maupun roda empat.

Jika Anda berasal dari Yogyakarta, Anda bisa masuk ke arah Wonosari, kemudian ketika sudah tiba di pertigaan Desa Mulo, ambil jalur kiri ke jurusan Mantel. Setelah itu, menuju ke Bintaos kemudian ke arah Tepus. Ketika tiba di Tepus, Anda akan menemukan Pasar Jepitu, belok kanan di pertigaan pasar tersebut kemudian cari Desa Girisubo.

Jika datang dari arah Klaten, pergilah ke Semau, kemudian masuk ke daerah Giripanggung. Setibanya disana, masuk ke Cuelo hingga tiba di pertigaan Pasar Jepitu. Setelah itu, belok kanan dari pertigaan pasar dan carilah Desa Girisubo.

Objek wisata

1. Telaga Suling

Telaga Suling merupakan telaga yang diyakini masyarakat setempat sebagai sisa aliran air dari sungai Bengawan Solo Purba. Pendapat ini bukan hanya sekedar opini belaka karena terdapat bukti fisik berupa dua buah perbukitan kapur berbentuk memanjang dengan sebuah lembah di tengahnya. Kini, lembah tersebut telah beralih fungsi menjadi ladang palawija bagi penduduk setempat karena tanahnya yang subur.

Lembah di sekitar Telaga Suling ini memiliki panjang kurang lebih 7 KM. Alurnya berkelok-kelok menuju ke arah utara hingga memasuki wilayah Pracimantoro di Kabupaten Wonogiri. Apabila Anda mengikuti alur ini, maka akan menemui lokasi pembalikan arah muara dari sungai Bengawan Solo. Sementara itu, lokasi muara Sungai Bengawan Solo Purba berada di sebelah timur pantai Sadeng. Kini, lokasi tersebut telah dimanfaatkan sebagai pelabuhan perikanan oleh masyarakat setempat.

2. Aktivitas perkampungan nelayan

Pantai Sadeng memang bukanlah destinasti wisata biasa, disini Anda dapat menyaksikan dari dekat aktivitas para nelayan. Diantaranya adalah mereka yang sedang membersihkan perahu, membawa ikan hasil tangkapan ke tempat pelelangan, hingga menggiling es untuk mengawetkan ikan. Begitu ramainya pantai ini disebabkan keberadaannya sebagai Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) utama dan paling maju di provinsi DIY.

Majunya pelabuhan ini dibuktikan dengan perahu motor berukuran besar, terminal pengisian bahan bakar, pondokan hingga koperasi nelayan. Ketika berkunjung ke pantai Sadeng, Anda pun dapat menyaksikan secara langsung proses pelelangan ikan. Berkunjung ke pantai ini jelas sangat bermanfaat sekali untuk menambah wawasan Anda tentang aspek historis dan sosiologis masyarakat Sadeng.

3. Wisata kuliner seafood

Tidak hanya dikenal karena kekayaan nilai sejarah dan popularitasnya sebagai penggerak perekonomian masyarakat, restoran seafood di pantai Sadeng juga terkenal. Bagi Anda yang datang ke sebuah pelabuhan dimana semua hasil laut dilelang dan dijual tentu tidak afdal rasanya jika tidak menikmati masakan laut.

Disini, banyak sekali restoran yang berjejeran menawarkan beragam hidangan laut dengan cita rasa yang lezat. Nah, menikmati lezatnya hidangan seafood bersama keluarga sembari menikmati indahnya panorama laut dan hiruk pikuk pelabuhan tentu menjadi harmoni tersendiri. Anda juga tidak perlu khawatir karena beberapa restoran disini menawarkan beragam hidangan laut dengan harga murah.

4. Sensasi menaiki perahu

Mengingat Pantai Sadeng ini ramai akan nelayan yang mencari ikan ke tengah laut, tak heran jika nantinya disini Anda akan dengan sangat mudah menemukan perahu yang disewakan. Tentunya sensasi menaiki perahu nelayan terapung-apung di tengah laut akan memberikan pengalaman dan kesan tersendiri bagi para wisatawan yang datang.

5. Memancing

Banyak spot-spot memancing yang bisa Anda gunakan, misalnya di dekat dermaga. Pantai Sadeng memang merupakan destinasi wisata yang pas untuk Anda yang hobi memancing, ditambah lagi di tempat ini Anda akan disuguhi pemandangan dermaga yang sangat indah. Banyak ikan yang bisa didapat, diantaranya ikan kakap, ikan tuna, dan ikan kerapu.

Daya tarik utama pantai Sadeng justru terletak pada segi historis dari Telaga Suling, aspek sosiologis pelabuhannya serta kuliner bercita rasa lezat pelabuhannya. Jika Anda bosan dengan suasana wisata pantai yang biasa-biasa saja, maka kunjungan ke pantai Sadeng mungkin dapat menjadi daftar antrian di itinenary. Dijamin, kunjungan ke pantai bekas muara Bengawan Solo Purba ini akan memberikan warna berbeda dalam perjalanan wisata Anda.