LIBURANMULU.COM

Pantai Slili terletak di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Pantai ini bersebelahan dengan dengan Pantai Ngandong dan menjadi pemisah antara dua pantai yaitu, Pantai Sadranan dan Pantai Krakal yang dipisahkan oleh dua buah bukit.

Pantai Slili hanya memiliki luas 100 m persegi, cukup kecil untuk ukuran sebuah pantai. Walaupun pengunjung pantai tidak ramai, tetapi selalu ada pengunjung yang datang karena penasaran atau ingin menjelajahi semua pantai yang ada di Gunung Kidul.

Asal mula nama Slili berasal dari Bahasa jawa yaitu Mlili, yang berarti mengalir. Menurut cerita warga sekitar, waktu itu ada seorang pencari rumput laut yang tidak sengaja menemukan goa di pantai, kemudian dia memberitahu warga tentang keberadaan goa tersebut, lalu warga beramai-ramai datang ke pantai dan menggali goa tersebut. Beberapa lama kemudian setelah penggalian, munculah air mengalir dari goa itu. Dari kata mengalir itulah warga memberi nama pantai itu dengan nama Pantai Slili.

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuknya hanya Rp. 10.000, sudah termasuk biaya untuk masuk ke 9 pantai lainnya yaitu, Pantai Kukup, Pantai Baron, Pantai Sepanjang, Pantai Drini, Pantai Sundak, Pantai Krakal dan Pantai Indrayanti. Sangat murah, apalagi sudah termasuk juga biaya asuransi sebesar Rp 500. Biaya tambahannya hanya untuk parker saja, setiap pantai berbeda tergantung jenis kendaraannya juga.

Di sana juga terdapat beberapa fasilitas seperti warung makan, yang menyediakan makanan khas olahan laut dan udang. Penjual Kelapa Muda, Jika anda hanya sekedar haus saja, amda bisa membeli kelapa di tempat pedagang ini. Gazebo, untuk bersantai dan beristirahat sejenak sambil menikmati keindahan pantai dengan suara ombak khas laut dan angina semilir.

Kamar mandi, ini fasilitas penting yang harus ada, karena hamper semua orang membutuhkan kamar mandi untuk buang air kecil, buang air besar ataupun hanya sekedar membasuk muka dan berwudhu. Ada juga tempat untuk menyewa jaring, jika anda ingin bermain dengan ikan-ikan kecil, anda bisa menyewa jaring ikan di sana.Tempat sewa alat snorkeling, anda bisa menyewa dan meminta pemandu untuk mengarahkan anda di sebelah mana spot yang tepat untuk melakukan aktivitas snorkeling. Mushola, ini adalah tempat penting lainnya yang harus ada bagi umat islam

Jika anda memulai perjalanan dari arah Kota Yogyakarta, ikuti saja terus jalan yang menuju Wonosari, kemudian menuju Pantai Baron dan dari loket pembelian di Pantai Baron ambil kiri menuju Pantai Kukup, jalannya searah dengan Pantai Drini, Pantai Krakal, Pantai Ngandong dan Pantai Sepanjang.

Jika sudah sampai di Pantai Krakal, anda belok kanan di pertigaannya atau ikuti petunjuk palang yang menuju Pantai Slili karena lokasi Pantai Slili berdekatan dengan Pantai Krakal.

Hal Menarik

Seperti pantai pada umumnya yang terletak di Gunung Kidul, pantai ini pun di hiasi dengan berbagai macam bentuk batu karang yang besar dan tebing-tebing yang menjulang tinggi. Warga juga menyebut pantai ini dengan sebutan Pantai Watu Lawang (pantai pintu batu), karena terdapat sebuah pulau kecil yang di bawahnya terdapat sebuah lorong yang menyerupai pintu. Menurut penuturan warga, batu karang ini merupakan pintu kerajaan Ratu Pantai Selatan atau yang sering kita dengar dengan sebutan Nyi Roro Kidul. Terkadang ada pengunjung yang datang ke pantai ini untuk melakukan semedi di batu karang. Inilah beberapa aktivitas yang dapat anda lakukan di pantai:

1. Menikmati Suasana Pantai

Seperti aktivitas pantai pada umumnya, di Pantai ini anda bisa bermain air di bibir pantai, bermain pasir, berfoto, menikmati keindahan pantai, membeli makanan ataupun hanya sekedar bersantai. Di sana juga sudah ada gazebo untuk bersantai dan warung makanan yang menyediakan makanan khas olahan laut dan udang.

2. Menaiki Bukit

Jika anda berani, anda bisa naik ke atas Bukit Kobengan yang terletak di sebelah timur pantai. Dari atas bukit pemandangan pantai akan jauh lebih indah karena bisa melihat seluruh pemandangan pantai dari ketinggian.

3. Menangkap Udang

Jika datang ke Pantai Srili pada saat musim kemarau, anda dapat ikut mencari dan menangkap udang yang ada di sela-sela batu karang. Karena pada saat musim kemarau pantai ini di tumbuhi rumput laut yang menjadi tempat bersembunyi atau terdamparnya udang, ikan dan kerang. Warga sekitarpun dapat rejeki tambahan dengan mencari rumput laut dan kerang untuk di jual. Sementara jika musim penghujan tiba, warga memaksimalkan profesinya sebagai petani.

4. Tradisi Pesta Laut

Di pantai ini selalu ada tradisi pesta laut setiap tahunnya, yang disebut Sadranan atau Nyadran. Tradisi ini di lakukan dengan harapan agar warga sekitar mendapatkan keselamatan dan memperoleh hasil panen yang berlimpah. Biasanya warga menyiapkan sajian-sajian seperti nasi tumpeng lengkap dengan lauk-lauknya, ayam jago, lendang hijauh di tampah dan aneka biuah-buahan yang tersedia di sana. Kemudian mereka naik kapal dan menuju ke tengah laut, untuk menghanyutkan sajian-sajian itu ke tengah laut. Biasanya acara ini di laksanakan menurut perhitungan Jawa yaitu tepat pada hari Minggu Pahing.

Nikmatilah saat-saat liburan yang seru di pantai ini bersama keluarga ataupun teman-teman anda dengan segala keindahan dan segala daya tariknya yang ada. Jangan lupa untuk mengunjungi pantai-pantai yang ada di sebelahnya, karena hampir semua pantai selatan memiliki keindahan pantai dengan batu karangnya yang sangat bagus untuk menjadi spot berfoto.