LIBURANMULU.COM

Lokasi: Desa Doulu Kabupaten Tanah Berastagi, Martelu, Kec. Sibolangit, Kabupaten Karo, Sumatera Utara 20357
Map: Klik Disini
HTM: Gratis
Buka Tutup: Senin – Minggu 06.00 – 20.00 WIB
Telepon: 0813-7506-3764

Objek Menarik

Kota Sumatera Utara merupakan sebuah tempat yang memiliki berbagai obyek wisata menarik, ada buatan dan juga alami.

Salah satu obyek wisata alami yang dimiliki oleh Kota Sumatera Utara ini adalah Air Terjun Sikulikap, letaknya di Berastagi, Martelu, Sumatera Utara, Indonesia.

Air Terjun Sikulikap ini tak kalah cantik dengan Air Terjun Sipiso-piso yang berada di Kota Sumatera Utara juga.

Air Terjun Sikulikap sangat menarik karena letaknya di tengah-tengah hutan Hujan Tropis Lebat. Selain itu, di sekitar kawasannya terdapat banyak monyet gibon yang bebas berkeliaran.

Tempat wisata ini sangat indah dan menarik. Namun sayangnya mulai dilupakan oleh banyak orang. Padahal dahulu sangat populer dikalangan masyarakat umum.

Selain mulai dilupakan, Air Terjun Sikulikap juga sudah tak terurus. Hal tersebut dapat dilihat saat Anda melakukan perjalanan ke lokasi wisata. Banyak terdapat kursi peristirahatan yang terbuat dari batu sudah berlumut dan tak terawat.

Walaupun demikian, menghabiskan waktu liburan bersama keluarga di Air Terjun Sikulikap tak kalah menyenangkan dengan berlibur di berbagai objek wisata lainnya.

Karena Anda bisa menggunakan obyek wisata ini untuk melakukan kegitan barbeqyu yang tentunya yang sangat cocok untuk menghabiskan waktu luang bersama keluarga maupun teman-teman.

Keindahannya

Letak Air Terjun Sikulikap beralamat lengkap di Jalan Jamin Ginting Km.54, Desa Doulu, Berastagi, Martelu, Sibolangit, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia.

Air Terjun Sikulikap atau biasa juga disebut dengan nama lainnya yaitu Sampure Sikulikap merupakan obyek wisata yang sangat indah dan eksotis.

Sampure Sikulikap ini memiliki ketinggian sekitar kurang lebih 30 m, yang aliran airnya bersumber dari Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bukit Barisan, salah satu daerah kawasan hutan lindung.

Air yang jatuh dari atasnya sangatlah deras, sampai menghantam keras batu-batu di bawahnya.

Bebatuannya kebanyakan berlumut sehingga cukup licin dan dapat teIDR leset jika tidak berhati-hati. Banyak pengunjung yang tidak berani mandi di area ini karena selain itu derasnya airnya juga membuat wisatawan takut.

Rata-rata pengunjung yang berkunjung kesini datang hanya untuk melihat keindahan air terjun Sikulikap. Mereka bersantai dan berfoto sambil menikmati pemandangan yang ada.

Selain itu, disekitaran area ini terdapat hutan yang merupakan Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) sehingga menambah keindahan alam disini.

Keindahan tempat wisata ini sangat eksotis ditambah lagi dengan adanya dinding batu yang cadas dan tentunya sangat memukau.

Dulu dinding tersebut digunakan para pecinta alam untuk kegiatan panjat tebing dan climbing. Di kawasan ini juga terdapat pondok yang bentuknya melambangkan ciri suku Karo.

Tempat wisata ini berada di bawah jurang Penatapan dan merupakan salah satu tempat yang sangat terkenal di Berastagi.

Penatapan sendiri adalah tempat kuliner yang biasa didatangi oleh para pengunjung yang ingin menikmati jagung rebus maupun bakar sambil sembari melihat monyet Gibon yang berkeliaran atau indahnya pemandangan bukit-bukit Berastagi.

Walaupun letak wisata ini berada di bawah jurang, Anda tak perlu khawatir akan akses jalannya. Karena pemerintah pusat sudah merawat dengan baik rute untuk menuju kawasan wisata tersebut.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya pegangan pagar besi yang memudahkan Anda untuk turun kebawah dengan aman.

Selain dari itu jalanan yang dulunya curam juga sudah diaspal dan dibuatkan tangga oleh pemerintah setempat. Dipinggiran jurangnya juga sudah diberi pagar untuk keamanan.

Di obyek wisata ini pernah terjadi suatu kecelakaan yang mengakibatkan luka ringan. Kejadian tersebut terjadi ketika dua orang pengunjung sedang melakukan trekking.

Di tengah perjalanan mereka berdua berhenti karena mendapatkan spot foto yang sangat bagus.

Mereka berdua pun asyik berfoto ria. Tak lama kemudian salah satu diantaranya teIDR leset sehingga dengan spontan menarik tangan kekasihnya yang mengakibatkan mereka berdua jatuh ke dalam jurang. Tetapi akhirnya diselamatkan oleh warga.

Anda jangan khawatir karena kejadian tersebut bukanlah karena adanya misteri mistis melainkan disebabkan jalanan yang licin. Jika tak berhati-hati dapat mengakibatkan Anda teIDR leset dan jatuh.

Rute Menuju Lokasi

Apabila Anda ingin menghabiskan waktu libur di tahun 2020 ini, Air Terjun Sikulikap bisa menjadi salah satu destinasi yang layak buat dikunjungi.

Walaupun berada di wilayah hutan dan jurang, tak perlu khawatir akan rute perjalanannya. Karena Anda bisa sampai ke lokasi ini dengan jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Bila dari di pusat kota Medan, Anda hanya perlu melakukan perjalanan menuju arah Martelu. Jika sudah sampai di gerbang perbatasan Kabupaten Deli Serdang dengan Kabupaten Karo, ikuti petunjuk menuju obyek wisata Air Terjun Sikulikap.

Untuk lebih lengkapnya Anda bisa melihat denah atau peta pada link yang ada di awal artikel tersebut.

Bagi yang membawa kendaraan jangan khawatir akan tempat parkir, karena kendaraan tersebut bisa Anda titipkan di Penatapan yang ada disekitar pintu masuk air terjun.

Dari Penatapan Anda hanya tinggal berjalan kaki untuk menuju lokasi Air Terjun Sikulakap. Jarak dari pintu masuk kurang lebih hanya sekitar 1 km dan harus melakukan trekking.

Saat melakukan trekking dari pintu masuk, Anda akan melewati hutan serta anak tangga. Perjalanan ini memerlukan waktu kurang lebih 15 menit.

Setelah melakukan trekking selama 15 menit, Anda sudah dapat melihat keindahan Air Terjun Sikulikap.

Harga Tiket Masuk

Untuk biaya masuk air terjun tidak dipungut biaya sepeser pun. Artinya Anda bisa menikmati keindahan alam di kawasan ini secara gratis.

Saran dan Tips

Apabila sedang berlibur ke Air Terjun Sikulikap, Anda harus waspada akan jalanan yang dilalui. Karena rute yang akan dilewati cukup licin dan jalanan sudah berlumut.

Dan jika ditengah perjalanan Anda bertemu dengan moyet Gibon, tak perlu takut dan lari karena monyet Gibon tersebut tidak berbahaya.

Monyet Gibon tersebut dapat diusir dengan mudah yaitu hanya dengan hentakan kaki atau melemparkan makanan ke arahnya.

Jika sudah berada di lokasi wisata, Anda juga harus berhati-hati saat sedang bermain karena bebatuan kebanyakan sudah berlumut sehingga sangat licin.

Disarankan juga untuk para pengunjung untuk memperhatikan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum pergi kesini.

Lebih baik datang pada saat kemarau. Jika musim hujan deras, walaupun jalan sudah diaspal, dikhawatirkan akan terjadi longsor.

Bagi yang berlibur kesini diharapkan selalu menjaga kebersihan lingkungan, dengan cara jangan membuang sampah sembarangan.

Hal ini diperlukan untuk menjaga kenyamanan dan kebersihan bersama. Disarankan juga agar selalu membawa peralatan obat untuk mengatasi hal-hal yang tak diinginkan.