LIBURANMULU.COM

Alamat Tempat Wisata: Dukuh Nglencer, Desa Bucu, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Indonesia 59453
Map: KlikDisini
Harga Tiket Masuk: Weekdays IDR 1.500/ orang dan weekend IDR 2.000/ orang
Buka/Tutup: 24 jam
Nomor Telp: –

Air Terjun Songgo Langit merupakan salah satu destinasi tersembunyi di Jepara yang letaknya di bawah kaki Gunung Muria. Ketika mendengan nama Jepara, yang ada dibenak kita adalah tentang ukiran, kayu, kelahiran Kartini dan Karimun Jawa.

Walaupun wilayahnya kecil, tapi Jepara mempunyai alam yang begitu Indah. Setidaknya ada 20 tempat wisata alam dengan suasana yang menyenangkan di Kota Ukir ini. Dilihat dari namanya air terjun songgo langit nampak unik begitu pula ceritanya.

Kisah Legenda di Air terjun Songgo Langit Jepara

Legenda yang beredar dimasyarakat, tidak berkaitan dengan nama Songgo Langit. Melainkan tentang tempatnya. Dulu kala ada perjaka asal Desa Tunahan yang jatuh cinta dengan gadis dari Dukuh Sumanding, Desa Blucu, Kecamatan Kembang.

Keduanya lalu menikah, tinggal bersama di rumah orang tua istrinya. Namun, pada suatu hari sang istri sedang menyiapkan sarapan untuk suaminya. Dalam penyiapan itu, si istri kurang hati-hati membuat peralatan dapur saling bersentuhan, sehingga menimbulkan suara yang berisik.

Karena itu, ibu sang istri menegur anaknya, dia mengatakan “Ojo glontangan mundhak bojomu tangi mengko” (jangan gaduh, suamimu bisa bangun nanti).

Tapi, sang suami salah paham yang didengarnya adalah “Kerjo kok glontangan, rumangsamu iku barange bojomu” (kerja kok gaduh, kamu pikir itu barang bawaan suamimu).

Terjadi kesalahpahaman antara pria dengan ibu mertuanya, pada akhirnya membawa sang istri pergi saat tengah malam ke desa asal pria (sang suami). Lantas sang suami mengajak istrinya pergi tengah malam menggunakan pedati yang ditarik oleh sapi.

Karena perjalanan dilakukan tengah malam, tentulah gelap sekali sehingga membuat pedati yang membawa mereka salah arah. Lalu jatuh ke jurang yang sangat dalam. Nah, lokasi jatuhnya pedati dan pasangan tersebut itulah yang merupakan lokasi air terjun Songgo Langit.

Hingga saat ini belum diketahui dimana pedati serta nasib pasangan di dalamnya itu. Diyakini oleh masyarakat arwah kedua orang tersebut menjadi penjaga di kawasan ini. Warga percaya arwahnya menjaga keamanan, keslamatan dan kenyamanan pengunjung disana.

Sebab, pengunjung adalah tamu yang harus dihormati dan dijaga keamanan maupun kenyamanannya. Dari kisah legenda itulah, muncul pantangan atau larangan antara warga desa Tunahan dan Desa Blucu menjalin kasih, terlebih hingga menikah.

Sebab, dikhawatirkan kehidupan rumah tangganya terjadi pertengkaran atau tidak akan bahagia. Itulah sedikit kisah misteri sejarah objek wisata air terjun songgo langit.

Keindahan Air Terjunsonggolangit

Dinamakan Songgolangit adalah karena air terjun ini berada di bawah tebing yang seolah-olah menyangga langit yang ada dibagian atasnya. Tingginya mencapai 80 meter dan lebarnya sekitar 2 meter. Di bawahnya terdapat kolam penampungan air dengan kedalaman 3 meter.

Kamu akan merasa senang sekali berada disana. Sebab, di sekitarnya terdapat berbagai macam kupu-kupu yang berwarna-warni. Tentu indah sekali, pemandangan yang nyaman dipandang oleh mata.

Konon cerita, air di songgo langit ini bisa membuat orang awet muda. Siapa yang membasuh wajahnya menggunakan air di air terjun ini atau mandi disana, bisa awet muda. Tapi, ketika mandi atau bermain-main air disana, kamu harus berhati-hati.

Sebab, di dalam kolam ada palung berkedalaman 8 meter yang memungkinkan seseorang terseret ke dalamnya. Menurut cerita warga setempat, sudah ada beberapa pengunjung pernah jadi korban. Sehingga, diberikan papan peringatan yang berisi larangan wisatawan untuk berenang.

Sebelumnya juga ada pagar besi mengelilinginya yang bermanfaat untuk membatasi pinggiran kolam dan menjaga keslamatan pengunjung. Namun, sayangnya pagar tersebut hilang karena dihantam berkali-kali oleh derasnya aliran air terjun songgo langit.

Bila ingin menyaksikan keindahan alam yang sempurna, jangan datang pada waktu kemarau panjang. Sebab, air terjun sedikit. Itu akan membuat kamu tidak bisa menikmati derasnya aliran air terjun ini.

Di tebing yang mengelilinginya dipenuhi tetumbuhan hijau karena itulah udaranya sejuk. Kamu harus berhati-hati ketika berjalan di tebing kalau tidak bisa jatuh nantinya. Sebab, cipratan airnya dapat membuat tebing batu licin.

Fasilitas di Air Terjun Songgolangit

Objek wisata air terjun songgo langit ini mempunyai fasilitas untuk menunjang kenyamanan dari kegiatan para pengunjungnya. Disana sudah tersedia area parkir kendaraan, mushola tempat beribadah lalu ada pula kamar mandi atau MCK, bisa juga untuk ganti baju.

Apabila ingin menginap, ada juga penginapan cukup nyaman. Selain itu, masih tersedia fasilitas lainnya untuk membuat kamu nyaman beraktivitas. Bila lapar, makan saja di warung sekitar sana.

Tak hanya itu, kamu pun akan menemui gazebo khas Jepara, gerbang gapura candi bentar, ayunan, pos keamanan serta tempat sampah. Buanglah sampai di tempat sampah yang disediakan itu supaya kawasannya selalu bersih dan sehat.

Harga Tiket Masuk Air Terjun Songgo Langit

Sebagai tempat wisata, air terjun songgolangit menawarkan keindahan tersendiri. Namun, harga tiket masuknya terbilang sangat murah. Jika ingin menyaksikan pemandangan alamnya serta menikmati suasananya, kamu hanya membayar IDR 1.500 pada hari-hari kerja atau weekdays.

Sementara saat weekend atau hari libur biayanya IDR 2.000. Sedangkan harga tarif parkir IDR 1.500/ motor dan IDR 3.000/ mobil. Buka 24 jam, tapi lebih baik datang di pagi atau siang hari supaya aman. Biaya tiket masuk ini digunakan untuk perawatan dan pengelolaan tempat agar semakin baik.

Letak dan Cara Menuju Air Terjun Songgolangit

Letak air terjun songgolangit di Dukuh Nglencer, Desa Bucu, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Indonesia 59453. Kalau dari pusat kota Jepara berjarak sekitar 30 km ke arah utara. Dalam mencapainya bisa menggunakan motor atau mobil dengan jalan yang sudah beraspal.

Dari pusat kota Jepara, ambil ke arah utara yakni jalur menuju Kabupaten Pati akan melawati kecamatan Mlonggo-Bangsri-Kembang. Saat sudah di kecamatan  Kembang, langsung saja menuju ke Desa Cepogo melalui hutan jati kurang lebih sepanjang 3 km.

Ikuti jalannya sampai menemukan pertigaan dengan papan petunjuk ke lokasi. Dari situ masih harus berjalan 11 km ke arah Desa Bucu, lokasi air terjun yang tidak jauh dari Kecamatan Keling. Kalau menggunakan kendaraan umum, dari pertigaan desa Cepogo, naik ojek dengan ongkos IDR 20.000.

Saran dan Tips Ketika Berwisata di Air Terjun Songgo Langit

Ketika kamu datang ke objek wisata ini, kamu harus mempersiapkan fisik sebaik mungkin. Memang medannya tidak terlalu sulit, tapi jika sehat itu lebih baik. Persiapkan kebutuhan dalam perjalanan seperti jajanan dan minuman.

Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen terindah selama disana. Selain itu, bawa juga perlengkapan kesahatan seperti tisu, sabun, sampo serta antiseptik. Cek kendaraan supaya lancar, tidak ada kendala apapun.

Ikuti instruksi penjaga atau aturan yang tertulis di papan-papan. Jangan sampai melanggarnya. Itu demi keamanan dan keslamatan kamu selama berada disana. Walaupun tidak sepenuhnya percaya tentang mitos tempat wisata, kamu cukup menghormatinya.

Demikianlah ulasan tentang air terjun songgo langit dengan keindahan memukau, suasana menyegarkan dan alam yang masih asri.