10 Foto Pantai Balekambang Malang Terbaru Harga Tiket Masuk Peta Jalan Menuju Lokasi
[ad_1]
Alamat Tempat Wisata: Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Malang 65179
Map: Klik Disini
Harga Tiket Masuk: IDR10.000-IDR15.000 per Orang
Buka Tutup: 24 Jam
Nomor Telp: 0341 456644
Daftar Isi
Harga Tiket Masuk
Keindahan pantai Balekambang memang sayang untuk dilewatkan. Para wisatawan wajib membayar harga tiket masuk sebesar IDR10.000,- atau IDR15.000,- per orang jika hari libur.
Tentu saja masih sangat terjangkau mengingat keindahan alam dan eksotisme pemandangan yang bisa disaksikan disini. Apalagi ada banyak aktifitas bisa dilakukan kala berlibur di Balekambang ini.
Malang terus bersolek untuk memanjakan para wisatawan yang berlibur ke Indonesia khususnya ke kota Apel ini.
Kawasan wisata alam berupa pantai menjadi salah satu incaran dari para wisatawan yang ingin menikmati keindahan dan juga kemegahan dari pemandangan yang dimiliki oleh Malang.
Salah satu kawasan wisata pantai yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan adalah Pantai Balekambang.
Mengenal Pantai
Pantai Balekambang merupakan salah satu kawasan wisata pantai yang berada di Malang dengan pemandangan dan panorama luar biasa. Keindahan pantai ini memang sedang naik daun.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya para wisatawan yang mengunjungi salah satu destinasi wisata di Malang tersebut ketika menjelang libur panjang.
Keindahan dan eksotisme dari Pantai Balekambang memang sangat berbeda dengan pantai-pantai di pesisir pesisir Jatim atau Jawa Timur khususnya di daerah Selatan.
Apalagi pantai ini memiliki Tanah Lotnya Jawa Timur. Cukup wajar jika julukan ini tersemat kepada Pantai Balekambang.
Pasalnya topografi dan juga landscape pantai ini memang sangat mirip dan senada dengan keindahan Pantai Tanah Lot yang sudah sangat terkenal di pulau Dewata.
Rute Menuju Lokasi
Pantai Balekambang sendiri berada di daerah Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Malang 65148. Jaraknya ke kota Malang hanya sekitar 67 kilometer menuju ke arah selatan.
Akses menuju kawasan wisata pantai ini memang sudha sangat memadai. Akses jalan utama sudah diaspal mulus dan juga bisa dilalui dengan mudah. Akan tetapi para wisatawan disarankan tetap waspada dan juga hati-hati.
Pasalnya banyak tanjakan dan tikungan tajam. Apalagi jalan Jurang Mayit Balekambang ini kabarnya terkenal angker dengan banyaknya kecelakaan yang sering terjadi.
Diluar cerita angker dan mistis, sepanjang perjalanan para wisatawan bisa menemukan suasana yang masih asri dengan banyaknya pepohonan hijau di sepanjang jalan.
Bagi para turis yang hendak mengunjungi kawasan wisata Pantai Balekambang, ada banyak pilihan untuk transportasi menuju ke sana.
Para wisatawan bisa memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi, angkutan umum hingga bus yang siap mengantarkan menuju ke pantai yang indah ini.
Bagi yang ingin menggunakan kendaraan Umum seperti bus dan angkutan kota, rutenya bisa dimulai dari Terminal Arjosari, Malang.
Dari terminal ini kita bisa naik angkutan kota yang memiliki trayek jurusan ke arah Terminal Gadang.
Setelah sampai di Terminal Gadang, bisa dilanjutkan dengan menggunakan angkutan kota yang memiliki jurusan ke arah Bantur. Dari Bantur para turis bisa turun di Kecamatan Gondanglegi atau Pagelaran.
Dari daerah ini bisa dilanjutkan memakai jasa ojek yang cukup banyak ditemukan di daerah Gondanglegi atau Pagelaran tersebut.
Pasalnya dari daerah ini belum ada kendaraan umum yang langsung menuju ke kawasan wisata pantai.
Sementara jika bepergian ke Pantai Balekambang dengan rombongan keluarga besar maupun teman, tentu saja pilihan kendaraan pribadi menjadi pilihan utama.
Selain berdasarkan faktor kenyamanan, tentu saja akan lebih mudah dalam hal transportasi. Jika menggunakan kendaraan pribadi, dari arah Malang ambil jalur menuju ke Gadang dan Kendalpayak.
Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Desa Gondanglegi, Pagelaran, Bantur hingga ke Srigonco. Setelah dari Srigonco, perjalanan dilanjutkan ke kawasan Pantai Balekambang.
Di sepanjang perjalanan para wisatawan bisa melihat suasana hijau hutan tropis dan hutan jati yang sangat indah. Tentu saja, mengabadikan foto serta momen kala berjalan-jalan menjadi agenda wajib.
Meski sudah diaspal, ada beberapa area yang memiliki jalur lebih sempit dan tikungan tajamnya pun cukup berbahaya. Tentu saja harus lebih waspada agar tetap berhati-hati.
Sementara untuk papan petunjuk sudah cukup banyak ditemukan di sini. Apalagi teknologi google map sudah sangat membantu. Dan aksesnya bisa melewati Solo atau Surabaya.
Keindahan
Ketika berada di sekitar area pantai, para wisatawan sudah siap dimanjakan dengan keindahan luas yang sangat jernih birunya air laut tentu menjadi pesona tersendiri.
Ditambah lagi dengan adanya deburan ombak semakin membuat suasana pantai semakin terasa.
Ombak di pantai Balekambang ini memang tidak terlalu besar namun memiliki panorama yang sangat eksotis.
Pantai Balekambang ini merupakan bahari yang sangat bersih dan juga sudah tertata sangat rapi.
Pesona 3 Pulau
Ternyata bukan hanya ombak dan pasir pantai saja yang menjadi pesona di Balekambang. Suasana tenang serta udara sejuk khas laut juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Bahari ini sangat cocok buat mereka yang ingin menghindar dari hiruk pikuk kota dan berniat mencari ketenangan.
Selain itu, 3 pulau yang dekat dengan Balekambang juga menjadi salah satu daya tarik dari kawasan wisata pantai Balekambang tersebut.
Dari pantai Balekambang, para turis juga bisa menyaksikan keindahan panorama Pulau Anoman, Pulau Ismoyo dan Pulau Wisanggeni yang bisa diakses dengan melalui sebuah jembatan.
Keindahan Pulau Ismoyo bisa terlihat dengan jelas. Pasalnya dari area pantai, para wisatawan juga bisa melihat keindahan Pura Amerta Jati.
Di kawasan ini ada jembatan yang memiliki panjang sekitar 100m dari area bibir pantai dan bisa dijadikan alternatif untuk menuju ke Pulau Ismoyo.
Untuk menuju ke pulau ini para wisatawan harus mematuhi segala peraturan dan juga tata cara yang berlaku. Pasalnya Pura ini biasa digunakan untuk beribadah.
Pantai Balekambang memang bukan hanya sebagai kawasan wisata alam saja. Di sini juga menawarkan wisata religi. Terutama pada momen-momen tertentu.
Pasalnya selain pura, di sini juga terdapat makam salah seorang pemuka agama ternama pada jaman dahulu, yaitu SYAIKH ABDUL JALIL.
Dan pada tanggal 1 Sya’ban biasanya para masyarakat sekitar ziarah ke makam salah satu tokoh agama ini. Selain itu pada hari Raya Nyepi juga kerap digelar upacara di pantai Balekambang tersebut.
Sejarah Singkat
Menurut cerita sejarah, dahulu Pantai Balekambang ini merupakan hutan dengan pepohonan yang sangat lebat.
Dan hutan di Pantai tersebut memang jarang dikunjungi oleh masyarakat setempat. Sehingga pada awalnya kawasan wisata ini kurang mendapatkan perhatian.
Semenjak tahun 1978, Pantai Balekambang sudah mulai dikenal dan diketahui oleh masyarakat sekitar. Apalagi perangkat desa Srigonco sendiri sudah mulai untuk membuka akses jalan.
Sehingga masyarakat di luar Desa Srigonco bisa melihat dan mengunjungi kawasan wisata Pantai Balekambang dengan mudah.
Selang 5 tahun kemudian, tepatnya tahun 1983 Pantai Balekambang akhirnya resmi menjadi kawasan wisata dan dilantik oleh Bupati Malang saat itu, Bapak Eddy Slamet.
Setelah peresmian tersebut kawasan wisata pantai Balekambang tentu saja semakin terkenal di mata para turis.
Dan menjadi salah satu faktor pertumbuhan ekonomi yang cukup membantu di kota Malang terutama di desa Srigonco. Apalagi pantai ini memiliki fasilitas yang sangat lengkap serta memadai.
Seperti yang disebutkan diawal, area Pantai Balekambang ini merupakan hutan lebat. Dan Syaikh Abdul Jalil inilah yang membuka membuka akses untuk menuju ke pantai tersebut.
Syaikh ini merupakan ulama dari Yogyakarta yang memberikan kontribusi yang cukup besar di desa Srigonco dan Malang.
Oleh sebab itu ketika beliau wafat, jenazahnya dimakamkan di dekat Pantai Balekambang. Tidak heran jika banyak para wisatawan yang datang melihat dan ziarah ke makam Syaik Abdul Jalil ini.
Mitos Misteri
Kawasan wisata Pantai Balekambang ini merupakan salah satu gugusan pantai di pesisir selatan. Tentu saja letak pantai ini masuk ke dalam wilayah selatan di daerah Pulau Jawa.
Praktis membuat kawasan wisata pantai Balekambang ini tentu saja memiliki cerita dan mitos tersendiri. Sama halnya dengan kawasan wisata pantai-pantai selatan lain yang tersebar di Pulau Jawa.
Kawasan wisata Pantai Balekambang ini menyajikan cerita mitos dan misteri serta kepercayaan masyarakat yang memang sangat kental dengan nuansa mistis.
Mitos yang sangat terkenal dan sudah lama berkembang di kawasan wisata di pantai ini yaitu berakhirnya sebuah hubungan asmara bagi pasangan yang belum menikah ketika mengunjungi kawasan wisata ini.
Pasangan yang belum menikah ini akan putus ketika selesai berlibur di pantai Balekambang. Mitos tersebut sangat mirip dengan cerita di Candi Prambanan.
Sementara untuk mitos lainnya adalah air laut di Pantai Balekambang ini dipercaya bisa membuat para wisatawan yang mandi atau berenang di sini bisa awet muda.
Dengan adanya cerita ini, tentu saja tidak perlu heran jika banyak para wisatawan yang berendam dan berenang di bibir pantai.
Ada juga yang membasuh air ke wajah. Meskipun hanya mitos, tentu saja cerita ini menjadi salah satu daya tarik dari pantai Balekambang tersebut.
Aktifitas Menarik
Aktifitas yang biasa dilakukan oleh para wisatawan adalah dengan bermain-main pasir dan juga air laut di sepanjang bibir pantai. Akan tetapi harap diperhatikan peringatan mengenai ombak.
Jika ombak tidak terlalu besar dan tinggi, para wisatawan bisa bermain air di sekitar bibir pantai. Akan tetapi jika tanda larangan sudah dipasang oleh tim SAR, para wisatawan diharuskan menjauh dari bibir pantai.
Ketika ombak tidak besar dan sedang surut, keindahan pesona karang laut bisa menjadi salah satu daya tarik dari Balekambang.
Ketika air surut, para wisatawan bisa melihat aneka karang dan berbagai macam ikan hias kecil serta tanaman ataupunbiota laut yang sangat indah.
Sementara untuk wisata reliji, ketika Maulid Nabi dan juga kala memasuki bulan Muharam atau Suro, para wisatawan bisa melihat berbagai macam upacara adat yang digelar di pantai ini.
Seperti upacara Suroan hingga upacara Jalanida Puja. Dan biasanya pada bulan Suro, Pantai Balekambang ini akan sangat ramai dikunjungi oleh para wisatawan yang hendak mandi ataupun sekedar berendam di sekitar pantai.
Keindahan senja kala matahari terbenam menjadi salah satu aktifitas yang bisa dilakukan di sini.
Pesona Pantai Balekambang ini akan sangat cantik ketika matahari mulai terbenam. Tentu saja latar belakang Pura Amerta Jati menjadi daya tarik tersendiri.
Aktifitas menarik lainnya adalah bermain flying fox di area wahana outbond yang siap memanjakan adrenalin para wisatawan.
Setelah puas bermain-main, tentu saja menikmati sajian khas seafood yang lezat bisa menutup liburan di Pantai Balekambang ini.
Di dekat pantai ini terdapat Pasar Dampit yang tidak jauh dari kawasan wisata Balekambang.
Di sini para wisatawan bisa membeli aneka seafood segar seperti ikan, cumi-cumi hingga udang. Dan bisa langsung dinikmati di sekitar area pantai.
Fasilitas Yang Ada
Di kawasan wisata pantai ini sudah banyak penginapan dan villa yang bisa dipilih sesuai dana atau budget. Balekambang beach ini sudah memberikan service yang memuaskan.
Hotel Wibisana hingga Villa Wibisono menjadi salah satu alternatif pilihan penginapan yang memiliki akses langsung ke kawasan wisata pantai. Ketika menjelang libur panjang, penginapan di sekitar Balekambang akan terisi penuh.
Untuk fasilitas lainnya seperti toilet umum juga sudah tersedia. Di kawasan wisata pantai ini sudah terdapat toilet umum yang sangat bersih dan juga bisa digunakan membilas serta membersihkan diri usai bermain di sekitar pantai dengan puas.
Untuk fasilitas rumah makan juga cukup banyak ditemukan di sepanjang pantai ini dan warung tersebut siap menjajakan aneka menu makanan laut yang menggoda.
Sementara untuk toko cenderamata, di Pantai Balekambang ini sudah sangat lengkap. Para wisatawan bisa membeli souvenir untuk teman atau saudara.
Apalagi harganya relatif terjangkau. Dan suvenir yang dijual sangat lengkap dan juga komplit.
Kawasan wisata pantai Balekambang ini tidak melupakan ibadah. Pasalnya di area liburan ini sudah dilengkapi dengan area tempat ibadah. Sudah tersedia musholla yang bisa digunakan untuk beribadah. Semua tersaji dengan sangat lengkap.
Tips Berlibur
Jika memiliki rencana untuk berlibur ke Balekambang, ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para wisatawan. Disarankan untuk datang sejak pagi hari.
Pasalnya di sini para wisatawan bisa melihat dan juga menyaksikan keindahan pemandangan matahari terbit. Tentu saja menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Apalagi kala pagi hari belum terlalu panas.
Jangan lupa untuk membawa penutup kepala seperti topi atau payung yang bisa melindungi kepala dari panas matahari. Tentu saja ketika siang hari, Balekambang akan cukup panas.
Perhatikan petunjuk dan larangan yang tertera di pintu masuk. Hal ini untuk menjaga diri dari bahaya.
Apalagi ketika musim-musim tertentu, ombak akan sangat besar dan bisa membahayakan para wisatawan. Tentu saja hal ini untuk membuat liburan menjadi lebih berkesan.
[ad_2]