LIBURANMULU.COM

Lokasi: Jalan Otto Iskandardinata No. 13, Paledang, Bogor Tengah, Jawa Barat 16136
Map: Klik Disini
HTM: IDR 9.500 per Orang
Buka Tutup: 08.00-17.00
Telepon: 0251 8311362

Harga Tiket Masuk

Taman Meksiko merupakan bagian dari Kebun Raya Bogor. Harga tiket masuk ke kebun raya adalah IDR 9.500/orang.

Jika ingin berjalan-jalan di kebun raya menggunakan bis, dapat membayar tiket seharga IDR 10.000.

Namun, lebih nyaman menjelajah kebun raya dengan berjalan kaki, udaranya lebih sejuk dan segar. Terutama saat pagi ataupun menjelang sore hari.

Berbeda Dari Biasanya

Bosan dengan tempat wisata yang begitu-begitu saja. Ingin memiliki pengalaman berbeda dari biasanya, berlibur di gurun pasti lebih seru.

Ya, gurun, tidak perlu pergi jauh-jauh ke luar negeri. Di Indonesia terdapat gurun yang terletak di tengah kota.

Taman Mexico di Kebun Raya Bogor adalah gurun di tengah kota tersebut. Disebut demikian, karena di dalamnya hanya terdapat tanaman gurun, tanpa ada pepohonan rindang.

Jadi, konsepnya itu bagian taman dibiarkan terbuka dan diselimuti kerikil serta batu-batuan khas gurun.

Menurut pengelolanya, yaitu LIPI, taman yang dibiarkan ‘gersang’ ini untuk memberikan habitat asli terhadap berbagai jenis tanaman sukulen.

Seperti apakah sukulen itu? Berdasarkan penjelasan di Wikipedia yang mana telah disunting oleh para ahli, tanaman sukulen adalah jenis tumbuhan yang tahan dalam kondisi kekeringan.

Habitat asli jenis tanaman ini memang di kawasan kering dan gersang. Sebab Sukulen tersebut memiliki cadangan air dalam batangnya, untuk bertahan hidup.

Asal Usul Nama

Mengapa dinamakan taman Meksiko padahal terletak di Kebun Raya Bogor. Sementara Kebun raya Bogor sendiri termasuk cagar alam yang dikelola oleh pemerintah Indonesia.

Bila melihat dari segi geografisnya, Meksiko tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Memiliki jajaran pegunungan dan gunung-gunung berapi yang masih aktif.

Selain itu juga, hanya terdapat dua musim, sama dengan Indonesia, yakni panas dan hujan.

Sama dengan Indonesia, Meksiko juga terdapat gurun. Nah, gurun di Meksiko ini ternyata memiliki keaneka-ragaman hayati.

Dari sinilah kemungkinan LIPI sebagai pengelola kebun raya Bogor, tertarik mengumpulkan koleksi alam Meksiko, terutama tanaman gurunnya.

Oleh karenanya, LIPI mendesain secara khusus habitat asli yang dibuat semirip mungkin dengan kondisi gurun di negara asalnya.

Beberapa jenis tanaman gurun di Meksiko yang ada di taman ini, misalnya yucca, agave, kaktus, dan lainnya.

Keindahan Alam

Telah disebutkan sebelumnya, bahwa kondisi geografis kedua negara hampir mirip. Namun, jangan salah, keduanya pun baik Meksiko dan Indonesia ternyata memiliki objek wisata alam yang sama-sama indah dan pas sekali sebagai spot foto selfie.

Di Meksiko, terdapat sebuah kota bersejarah bernama San Luis Potosi atau lebih sering dikenal SLP, dinamakan demikian karena dahulunya daerah tersebut merupakan kawasan pertambangan emas dan perak.

Sekarang kota SLP telah maju menjadi kota industri, tetapi di kota ini bangunan-bangunan tua dan bersejarah masih teIDR lihara dengan baik, seolah tidak ingin melupakan sejarah.

Bila di Indonesia mungkin hampir sama dengan kota Yogyakarta atau Semarang, di mana bangunan-bangunan yang menjadi saksi sejarah perjuangan bangsa Indonesia masih teIDR lihara dengan baik.

Persamaan lainnya adalah sama-sama memiliki ragam objek wisata yang sangat menarik. Serunya lagi, beberapa diantaranya sama jenisnya seperti spot patung bawah laut.

Negara yang baru saja mengikuti kompetisi Gold Cup melawan Jamaica ini memiliki tujuan wisata patung bawah laut di Taman Laut Punta Cancun.

Patung-patung yang dibuat dan diletakkan di dasar laut ini selain dibuat untuk tujuan wisata, juga difungsikan sebagai terumbu karang buatan.

Seorang pematung asal Inggris Jason de Caires Taylor menghadirkan 400 patung di dasar laut untuk proyek yang dinamainya sebagai The Silent Evolution.

Karena berfungsi juga sebagai terumbu karang buatan, tentunya ekosistem serta kelestarian habitat laut akan terjaga dan mampu mencegah kerusakan terumbu karang alami yang terdapat di taman laut ini.

Indonesia juga memiliki objek wisata serupa, pertunjukkan patung bawah laut yang berada di kawasan perairan Pemuteran, Bali Barat.

Tempat wisata ini umumnya untuk tujuan snorkeling dan menyelam. Saat menyelam, akan ditemukan patung dewa sebanyak 33 buah. Di antaranya adalah patung Dewa Wisnu, Dewi Sri, dan lainnya ada di Taman Dewa.

Selain patung bawah laut, ada juga terumbu karang biorock, sebuah tempat wisata bahari Pemuteran yang berhasil meraih penghargaan dari UNESCO tahun 2012 di Rio De Janeiro sebagai kategori pembuat terumbu karang terbesar di dunia.

Karena ramainya kunjungan wisatawan untuk diving atau snorkeling di Pemuteran ini, telah meningkatkan roda perekonomian untuk warga lokal.

Ditambah dengan semakin banyaknya pembangunan hotel untuk meningkatkan akomodasi yang berkualitas baik selama berlibur di Pemuteran.

Nah, itulah beberapa persamaan antara negara Meksiko dan Indonesia dalam hal tujuan wisata.

Memang sepertinya sangat menarik sekali bagi kita orang Indonesia untuk bisa berlibur ke luar negeri.

Akan tetapi, bila di dalam negeri sendiri semua sudah tersedia dan kita tinggal menikmatinya, mengapa tidak menjelajah di negeri kita yang indah ini.

Apalagi, lebih lengkap dari segi tujuan wisata, akomodasi, fasilitas yang diberikan. Harga yang ditawarkan pun memiliki kisaran tertentu, tergantung pada budget kita.

Dengan budget minimalis, namun hasil liburan yang mewah juga bisa membuat bahagia dan me-refresh kepenatan otak.

Letak Lokasi

Taman yang berada di jalan otto iskandardinata nomer tiga belas, kawasan Paledang, Bogor Tengah, Jawa Barat ini, sangat mudah dicapai.

Di areal Kebun Raya Bogor, taman gurun ini terletak di sisi selatan. Lebih dekat dengan gerbang utama yang berada di depan Simpang Surya Kencana, dimana merupakan pertemuan tiga ruas jalan, Otista, Juanda dan Surya Kencana.

Saat memasuki Taman Mexico, akan ditemui tiga patung kaktus menyerupai manusia yang sedang bermain musik.

Patung ini mengenakan sombrero dan satunya berwujud wanita. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, nuansa gurun Meksiko benar-benar dihadirkan di sini.

Selagi berada di Kebun Raya Bogor, dapat mengunjungi juga taman lainnya misalnya taman obat.

Berbagai macam penelitian tentang tanaman obat, menggunakan tumbuhan yang ada di sini. Setiap tumbuhan, memiliki keterangan nama di setiap papannya.

Akan ditemui beragam tanaman obat seperti mahkota dewa, alamanda, jeruju gunung dan lainnya.

Taman obat ini hampir mirip dengan taman di Kebun Raya Purwodadi yang mana juga mengkoleksi beragam tanaman obat.

Menurut Kepala Pusat Konservasi tumbuhan kebun raya LIPI, di kawasan ini terdapat 21 persen tanaman langka Indonesia dan di dunia yang berguna untuk bahan obat maupun bahan pangan.

Taman lainnya yang tidak kalah seru untuk dikunjungi adalah taman Araceae atau dikenal dengan tumbuhan talas-talasan.

Adapun jenisnya yang dapat dilihat di sini adalah Aglaonema, Colocasi, Alocasia dan lainnya.

Taman unik ini dibuat untuk mengenalkan kekayaan flora talas-talasan dan juga tentunya memberikan edukasi terhadap para pengunjung.

Agak bosan dengan taman tematik di kebun raya, pengunjung dapat pergi ke Taman Soedjana Kassan.

Layaknya sebuah taman, akan dijumpai pemandangan rumput yang luas dihiasi kolam air mancur di tengah taman.

Di atas hamparan rumput tersebut terdapat tumbuhan warna-warni dari berbagai macam jenis yang membentuk pola Burung Garuda Pancasila. Taman ini berada berdekatan dengan Lapangan Sempur Bogor.

Tidak jauh berbeda dengan taman Soedjana Kassan, taman Teisjmann atau disebut juga dengan taman Mawar.

Awalnya dibuat oleh Johannes Elias Teisjmann untuk mengkoleksi tanaman mawar. Mawar tersebut ditata secara simetris membentuk pola taman di Eropa.

Hanya keindahan mawar dan desain khusus yang dihadirkan di taman ini. Jadi, jangan lewatkan untuk selfie di sini ya!

Berikutnya adalah taman air. Sebagai ikon kebun raya bogor, tentunya taman ini ada di gerbang utama kebun raya.

Terdapat berbagai macam tanaman teratai dan juga hewan danau yang menghiasi spot air tersebut.

Itulah beberapa taman yang dapat dikunjungi di Kebun Raya Bogor, tidak melupakan juga keunikan yang dihadirkan secara khusus di Taman Meksiko.

Sayangnya kawasan kebun raya hanya buka sampai sore yaitu hanya hingga jam lima saja.

Sudah datang jauh dari luar kota dan ingin menghabiskan waktu malam dengan wisata keliling Bogor, Anda dapat mengunjungi beberapa taman kota.

Di antaranya bahkan termasuk yang terbaru dibuat di tahun 2016, seperti taman Heulang. Ada juga taman Tematik lainnya seperti taman corat-coret, Perlintasan, Kencana Babakan Bogor dapat menjadi pilihan Anda selama liburan di kota Hujan.

Bogor memang memiliki pesona kota dan juga sarana edukasi sebagai objek wisata yang tak kalah menarik dan seru.

Tujuan wisatanya juga beragam, seperti kota tetangganya, Bandung. Jadi jangan lewatkan liburan di kota hujan ya Guys!