10 Foto Telaga Bidadari Batam, Cerita Legenda + Objek Wisata Yang Masih Tersembunyi
[ad_1]
Alamat Atau Alamat Tempat Wisata: Desa Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Koordinat Map: KlikDisini
Jam Buka: Setiap hari 24 jam
Nomor Nomor Telp: –
Harga Tiket Masuk: Gratis
Membicarakan tempat wisata yang memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik berupa cerita rakyat, mite, cerita misteri, hikayat, hingga legenda dan sejarah sangat banyak. Sebut saja salah satu objek wisata tersebut adalah Telaga Bidadari yang kisah dan dongengnya tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
Nama Telaga Bidadari memang tidak asing lagi mengingat nama ini banyak juga dijadikan tema naskah drama maupun sinopsis film. Versi dari beberapa legenda dan cerita tersebut juga berbeda-beda tergantung dimana letak Telaga Bidadari itu berada, ada yang di Kalsel, Sumatera, atau Sulawesi Selatan.
Sebagai contoh, dalam adat Jawa dan Sunda terdapat nama Telaga Bidadari dari sebuah pantai dengan teluk di Malang dan Telaga Bidadari dari air terjun dan pancura di Sentul, Bogor. Kedua tempat tersebut dijadikan tempat mandi dan sangat terkenal di internet sampai video, foto dan gambarnya bisa dicari.
Di Jawa pun juga terkenal hikayat dan sejarah Sendang Bidadari yakni juga sebuah telaga penuh misteri. Tak sedikit pula mite rakyat yang menceritakan bahwa nama Telaga Bidadari sendiri memakai korban dan menyebabkan maut bagi para pengunjung, seperti telaga dengan nama yang sama di Bantimurung.
Ada juga desa bernama Telaga Bidadari di Kandangan dan Hamalau, Kalsel. Lalu di Sulawesi Selatan pun memiliki perairan Telaga Bidadari Rammang-Rammang Maros dan telaga dengan nama yang sama juga di Gunung Bawakaraeng. Tak bisa dipungkiri nama Telaga Bidadari ini sendiri hampir ada dimana-mana.
Salah satu contoh yang akan dibahas di dalam tulisan kali ini adalah Telaga Bidadari sebagai objek wisata penuh misteri, legenda dan sejarah di Muka Kuning, Kota Batam, Kepulauan Riau di Sumatera. Berikut ringkasan singkat mengenai informasi tempat wisata alam tersebut mulai dari fasilitas hingga rute.
Fasilitas dan Akomodasi
Telaga Bidadari di Batam merupakan sebuah kolam dengan pancuran alami, memungkinkan pengunjung untuk berenang dan bermain air sambil menikmati keindahan panoramanya yang alami. Tempat wisata ini masih tersembunyi di tengah sibuk dan teriknya Kota Batam, menjadikan tempat ini lebih spesial.
Objek wisata yang satu ini sendiri masih tersembunyi sehingga tidak banyak fasilitas yang ditawarkan karena daerah sekitar pun berupa pepohonan rimbun dan hutan rindang dengan kesan sejuk. Air terjun yang lebih mirip pancuran kecil di telaga ini pun masih terjaga keasriannya karena ada di hutan lindung.
Memasuki kawasan Pancuran Telaga Bidadari ini terdapat tulisan dalam bahasa Indonesia dan bahasa inggris berupa larangan menjaga kebersihan di area tempat wisata. Karena walaupuh masih teIDR ncil, objek wisata alam yang satu ini juga cukup populer dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun turis asing.
Air terjun di telaga ini memiliki tinggi 3 meter sehingga wisatawan dapat melompat dari atas kebawah dengan lebih aman, namun tetap disarankan untuk berhati-hati karena tempat ini sendiri masih kurang pengawasan keamanan. Airnya sangat sejuk, jernih, segar dan bening, masih terjaga kebersihannya.
Keindahan alamnya yang murni membuat banyak wisatawan menambil foto dan gambar hingga mengabadikannya dalam bentuk sebuah video. Tak hanya itu, beberapa grup pecinta alam banyak yang mendirikan tenda disini untuk berkemah dan kemping, area kemah disini pun dirasa cukup aman.
Harga Tiket Masuk
Kawasan yang masih alami dengan tempat yang cukup teIDR ncil dan tersembunyi membuat area ini pun bebas dimasuki siapapun tanpa pungutan biaya masuk. Piknik dan menginap di area ini menggunakan tenda pun tidak dikenakan biaya asalkan pengunjung tidak meninggalkan banyak sampah di sekitar area.
Selain itu karena tidak adanya penjual makanan atau warung-warung yang buka di wilayah sekitar air terjun membuat para wisatawan harus membawa makanan dan bekal sendiri. Fasilitas parkir kendaraan pun tidak ada sehingga pengunjung harus berjalan kaki menyusuri hutan lindung Mukakuning dahulu.
Karena tak adanya fasilitas parkir yang memadai, pengunjung harap tidak memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat. Atau supaya lebih aman dapat menitipkan kendaraan di area perumahan warga di Kampung Aceh dimana perkampungan ini berjarak sekitar 2 sampai 3 kilometer menuju lokasi air terjun.
Letak dan Lokasi
Letak pancuran dan air terjun Telaga Bidadari ini berada di dalam hutan lindung Mukakuning, lebih tepatnya di daerah bernama Simpang Dam. Namun ada juga yang menyebutnya sebagai salah satu kawasan di Desa Kabil dengan nama kelurahan yang sama, di dalam Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
Berada di areal kawasan hutan lindung Muka Kuning membuat tempat wisata yang satu ini agak jauh dari permukiman dan perkampungan warga. Ada dua pedesaan yang paling dekat dengan objek wisata alam ini yakni Rusun Muka Kuning dan Kampung Aceh, namun keduanya juga berjarak lumayan jauh.
Rute Menuju Pancur Telaga Bidadari
Jalur menuju Telaga Bidadari ini sebenarnya tidak sulit tetapi mendekati hutan lindung, perjalanan akan semakin menantang karena melewati hutan dimana hanya ada jalur setapak. Pelancong yang membawa kendaraan bisa menuju Rusun Muka Kuning terlebih dahulu sebelum melanjutkan lagi dengan jalan kaki.
Dari rusun tersebut, perjalanan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki karena nantinya pengunjung akan melewati jembatan kecil untuk menyebrang ke Kampung Aceh. Sekitar 1 km atau lebih setelah melewati permukiman warga tersebut makan akan ada pagar pembatas menuju kawasan hutan lindung.
Setelah melewati pagar pembatas ini, wisatawan diharapkan memiliki fisik yang cukup kuat karena nantinya perjalanan akan lebih menantang, mendaki dan berliku. Jarak dari pagar pembatas tersebut menuju telaga cukup jauh karena memakan kurang lebih 1 jam perjalanan penuh dengan berjalan kaki.
Perjalanan yang cukup jauh dan memakan tenaga ini tentunya akan terbayar habis setelah sampai di Telaga Bidadari dengan pemandangan alam hijau, asri dan menyejukan. Wisatawan dapat langsung menceburkan diri ke kolam telaga yang cukup besar atau sekadar bermain air di pinggiran air terjun.
[ad_2]