LIBURANMULU.COM

Blog wisata yang menyediakan informasi seputar liburan dan jalan jalan!

Social Navigation

7 Alasan Kenapa Harus Mengunjungi Coban Baung Gunung Kawi

Uncategorized

[ad_1]

gambar by @rockibunazeer

Alamat Tempat Wisata: Desa Gendogo Gunung Kawi, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur 67164
Peta Lokasi Di Google: (Klik Koordinat)

Harga Tiket Masuk:
IDR 5.000 per Orang
Jam Buka:
06.00 – 17.00 WIB
Nomor Nomor Telp:

7 Alasan Kenapa Harus Mengunjungi Coban Baung Gunung Kawi, Bukan Sekedar Air Terjun Biasa!

Mengunjungi Kabupaten Malang memang tepat bagi Anda yang ingin menghilangkan stres dan kepenatan. Banyak wisata alam yang terbilang masih sangat asri dan jauh dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan, seperti Coban Baung di Gunung Kawi.

Coban Baung Gunung Kawi adalah air terjun dengan ketinggian kurang lebih 71 meter. Fakta – fakta berikut ini akan lebih meyakinkan Anda untuk mengunjungi Coban Baung Gunung Kawi.

1. Jalan Menuju Air Terjun yang Menantang

Sebelum sampai di air terjun, pengunjung harus melalui jalan yang penuh dengan petualangan. Jalanan yang harus dilalui menuju ke air terjun berupa jalan setapak dari batu.

Kanan kiri jalan setapak tersebut masih ditumbuhi pepohonan yang rimbun. Tak jarang, ranting pohon menghalangi jalan.

Namun, begitu sampai di air terjun, rasa lelah Anda akan hilang seketika melihat indahnya air terjun setinggi 71 meter ini. Dengan tebing batu cokelat yang ditumbuhi lumut, menjadikan pemandangan sangat mempesona.

2. Bermalam di Bumi Perkemahan Coban Baung

Di area wisata Coban Baung, terdapat petakan tanah yang disiapkan warga sebagai tempat bumi perkemahan. Anda yang senang bermalam di hutan dapat mencoba berkemah di Coban Baung.

BACA JUGA :  16 Rental Sewa Mobil di Bekasi Rp.189.000 Lepas Kunci 24 Jam Harga Murah Dengan Tanpa Supir

Tidak perlu khawatir mengenai toilet, warung makan, serta tempat sampah. Karena di kawasan objek wisata Coban Baung, sudah disediakan fasilitas tersebut untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.

3. Lokasi Pesarean Seorang Kyai

Gunung Kawi sebenarnya sudah sering dikunjungi, kebanyakan orang – orang yang ingin berziarah. Karena, Gunung Kawi merupakan lokasi dari pesarean atau pemakaman Kanjeng Kyai Zakaria II yang dikenal sebagai Eyang Djoego.

Sekitar 5 kilometer di atas pesarean terdapat Petilasan Prabu Sri Kameswara, yang mana beliau dikenal dengan nama Keraton.

4. Berfoto di Atas Tebing Air Terjun

Biasanya, air terjun digemari sebagai spot foto karena keindahannya. Di Coban Baung pun demikian, pengunjung dapat berfoto di area kolam air terjun. Merasakan cipratan air terjun yang menyegarkan.

Namun tidak hanya itu, pengunjung juga dapat berfoto di atas tebing. Jadi, dari spot tersebut pengunjung dapat melihat air terjun dari arah atas.

5. Dapat Dikunjungi Setiap Hari

Bagi Anda yang ingin mengunjungi Coban Baung di Gunung Kawi ini, tidak perlu mencari hari. Karena di sini tidak pernah tutup, yang artinya objek wisata ini buka setiap hari.

Selain itu, jam kunjungan pun tidak dibatasi. Pengunjung dapat datang kapan saja dan kembali kapan saja. Namun sebaiknya, jangan pulang terlewat malam. Karena jalan setapak yang dilalui sangat gelap, sehingga berbahaya jika berjalan ketika malam hari.

6. Tiket Masuk Yang Murah

Untuk menikmati keindahan alam yang masih perawan ini, pengunjung hanya dikenakan biaya sebesar IDR 5.000 per orang. Tentu saja sangat murah dan bersahabat di kantong.

Namun, juga akan dikenakan tarif parkir sukarela. Karena belum tersedia lahan parkir, jadi pengunjung dapat memarkirkan kendaraan di halaman rumah penduduk yang bersedia dijadikan lahan parkir. Dan tarif parkir pun menyesuaikan.

BACA JUGA :  10 Foto Pantai Mangrove Medan Deli Serdang Wisata Alam Sumatera Utara

7. Waktu Yang Tepat Untuk Berkunjung

Untuk mengunjungi Coban Baung, Anda disarankan datang pada saat siang hari. Selain itu, datang pada saat musim kemarau. Karena saat musim kemarau, jalanan lebih mudah dilalui dan tidak licin seperti ketika musim hujan.

Ketika musim hujan, jalan setapak menuju air terjun akan sangat licin. Sehingga membahayakan wisatawan saat berjalan.

[ad_2]


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *