Catat! Ini Lokasi dan Waktu yang Tepat Lihat Gerhana Bulan Total 31 Januari 2018
[ad_1]
Travel Blog Wisata – Bulan Januari tahun ini ada salah satu fenomena langka yang tidak boleh kamu lewatkan, yakni fenomena gerhana bulan total.
Gerhana bulan tahun ini akan sangat istimewa, karena fullmoon, supermoon, dan eclips terjadi secara bersama-sama. Peristiwa ini sangat jarang terjadi, terakhir 152 tahun yang lalu.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari press-release Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada 31 Januari pukul 20.29 WIB, Bulan berada pada fase purnama. Saat itu pula gerhana bulan total berada pada fase puncak.
Peristiwa gerhana bulan total yang dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia itu terjadi sekitar 77 menit. Pada saat itulah bulan juga mengalami perubahan warna menjadi merah.
Sementara itu durasi totalitas, yaitu fase Gerhana Total mulai (U2) hingga Gerhana Total berakhir (U3), berlangsung selama 1 jam 16,8 menit
BMKG juga menjelaskan proses gerhana akan mulai secara bersamaan dengan waktu terbit bulan di beberapa lokasi seperti Sumatera, bagian timur Jawa Tengah, bagian barat Jawa Timur hingga sedikit bagian di Pulau Kalimantan. Kamu yang berada di lokasi tersebut juga dapat menyaksikan bulan dalam proses gerhana penumbra saat bulan terbit.
Gerhana bulan total ini akan berpengaruh pada pasang air laut. Sebagaimana diketahui, siklus bulan saat purnama atau bulan baru berpengaruh pada dinamika pasang air laut. Hal ini disebabkan tarikan gravitasi antara bumi dan bulan.
Untuk gerhana bulan total pada 31 Januari yang juga posisi bulan berada pada jarak terdekat dengan bumi (Supermoon), pengaruhnya pada pasang air laut bakal terjadi.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan imbauan kepada masyarakat yang tinggal di pesisir pantai untuk selalu waspada.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mengatakan bahwa peningkatan pasang air laut maksimum yang terjadi dapat mengakibatkan banjir akibat genangan air laut atau rob. Kondisi ini diperkirakan akan terjadi antara 29 Januari hingga 2 Februari 2018.
Waktu Melihat Gerhana Bulan Total
Nah, untuk kamu yang ingin melihat gerhana bulan total bagi kamu yang berada di daerah Indonesia waktu Indonesia bagian barat (WIB) berikut waktu di mana kamu bisa melihat tahap-tahapan gerhana bulan:
- Awal gerhana parsial terjadi pada 18:48 WIB
- Awal gerhana total terjadi pada 19:52 WIB
- Puncak gerhana terjadi pada 20:30 WIB
- Akhir totalitas terjadi pada 21:08 WIB
- Akhir gerhana terjadi pada parsial 22:11 WIB.
Lokasi untuk Melihat Gerhana Bulan Total
Bagi yang berada di Jakarta dan Bandung, ada dua tempat yang mengadakan kegiatan peneropongan umum pada Rabu, 31 Januari 2018 untuk melihat gerhana bulan total, yakni:
- Planetarium Jakarta, Plaza Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki Jalan Cikini Raya nomor 73, Menteng, Jakarta Pusat
- Kantor Pusat Sains Antariksa LAPAN, Jalan Dr. Djundjunan No.133 Bandung.
Bagi kamu yang ingin ke Planetarium, kamu harus mendaftar terlebih dahulu. Caranya dengan mengisi formulir pendaftaran pada link berikut https://bit.ly/TLE-31JAN2018.
Pendaftaran tersebut sudah dibuka secara resmi pada hari Rabu, 24 Januari 2018 pukul 09.00 WIB hingga hari Rabu, 31 Januari 2018 pukul 09.00 WIB. Pendaftaran tersebut berguna bagi ketersediaan tempat peneropongan sehingga pengunjung yang sudah mendaftar akan diutamakan.
Fenomena Gerhana Lainnya Sepanjang 2018
Selain akan terjadi Gerhana Bulan pada tanggal 31 Januari 2017, ternyata ada fenomena gerhana lainnya yang terjadi sepanjang 2018:
- Gerhana Bulan Total (GBT) 31 Januari 2018 yang dapat diamati dari Indonesia.
- Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 15 Februari 2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.
- Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 13 Juli 2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.
- Gerhana Bulan Total (GBS) 28 Juli 2018 yang dapat diamati dari Indonesia.
- Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 11 Agustus 2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.
Baca selengkapnya untuk mengetahui fenomena-fenomena yang terjadi di Indonesia lainnya.
[ad_2]