LIBURANMULU.COM

Lawatan Sri Baginda Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, atau yang akrab disapa dengan Raja Salman ke Indonesia, memang berhasil menyita perhatian sebagian besar publik dalam beberapa waktu terakhir. Selain persiapannya yang cukup menghebohkan, destinasi liburan sang raja ke “Pulau Dewata” Bali juga tak luput dari perhatian. Berbagai objek wisata andalan di Bali pun dikabarkan bakal “diserbu” oleh rombongan raja yang konon mencapai 1500 orang. Salah satu objek wisata yang kabarnya bakal disambangi olehnya, yakni Garuda Wisnu Kencana (GWK). Beberapa pemberitaan memang mengabarkan rombongan raja akan menyambangi GWK, karena lokasinya yang juga tak jauh dari lokasi penginapan Raja Salman di kawasan Nusa Dua. GWK sejatinya memang ciamik, dan juga menyimpan beragam fakta menarik yang semakin menjelaskan, mengapa GWK layak Anda kunjungi saat liburan ke Bali seperti halnya sang Raja Salman. Nah, berikut ini ada 5 (lima) fakta menarik soal Taman Nasional Garuda Wisnu Kencana. Yuk disimak!

1. Bakal jadi salah satu patung tertinggi di dunia!

Menurut masterplan, patung GWK yang sudah terbangun dengan sempurna rencananya bakal mencapai ketinggian hingga 120 meter. Dengan spek tersebut, tak ayal patung GWK akan langsung masuk ke dalam daftar patung-patung tertinggi di dunia, sejajar dengan patung Ushiku Daibutsu (ketinggian 100 meter) di Jepang, patung Laykyun Setkyar (ketinggian 116 meter) di Myanmar, dan patung Spring Temple Buddha (ketinggian 153 meter) di Tiongkok.

2. Mengalahkan tinggi patung Liberty

Tinggi patung GWK yang mencapai 120 meter (belum terealisasi), otomatis juga langsung “mengalahkan” tinggi Patung Liberty yang jadi ikon kota New York Amerika Serikat. Patung Liberty sendiri hanya setinggi 97 meter, sedangkan patung GWK mencapai 120 meter dengan jumlah lempengan atau modul pembentuk patung mencapai 754 buah. Wow keren juga ya Raja Salman dan rombongan pasti nggak bakal melewatkan kesempatan selfie di sini.

3. Garuda Wisnu Kencana adalah tokoh mitologi kepercayaan umat Hindu

Mungkin Anda dan Raja Salman bakal penasaran, siapa sih sebetulnya sosok “Garuda Wisnu Kencana” itu? Nah, sosok Garuda Wisnu Kencana tak lain dan tak bukan adalah sosok tokoh mitologi dalam kepercayaan umat Hindu Bali. “Garuda” sendiri merujuk pada sosok burung garuda raksasa yang berwujud setengah manusia. Kemudian, untuk “Wisnu” merujuk pada sosok Dewa Wisnu yang digambarkan tengah menunggangi (Kencana) sang Garuda tersebut.

4. Dirancang oleh arsitek spesialis monumen

Kalau Anda penasaran siapa otak di balik monumen megah ini, maka jawabannya akan tertuju pada sosok arsitek yang juga asal Bali bernama I Nyoman Nuarta. Ia adalah seorang arsitek yang merancang GWK secara keseluruhan. Sebagai seorang arsitek, I Nyoman Nuarta memiliki reputasi yang cukup tersohor di bidang pembangunan monumen. Sebut saja, monumen-monumen lain di Indonesia seperti Jalesveva Jayamahe di Surabaya dan Monumen Proklamasi Indonesia di Jakarta, adalah buah karya brilian dari I Nyoman Nuarta yang dapat kita saksikan saat ini. Kalau Sri Baginda Raja Salman pengen bangun monumen di Arab Saudi, mungkin bisa hubungi bli Nyoman.

5. Sudah lebih dari 16 tahun dibangun dan belum selesai secara sempurna. Karena salah arah tempat?

Jika Anda mengunjungi GWK saat ini, mungkin Anda akan sedikit kebingungan melihat wujud patung yang terlihat seperti “setengah jadi”. Ya memang betul, monumen GWK sendiri memang belum sepenuhnya selesai. Menurut berbagai sumber, sudah kurang lebih 16 tahun pembangunan GWK berlangsung dengan segudang lika-liku yang menyertainya. Banyak spekulasi yang beredar, mengapa pembangunan GWK terlampau begitu lama. Mulai dari isu pendanaan yang kurang lancar, hingga isu salah arah tempat pembangunan menurut sisi spiritual Hindu menjadi salah satu penyebab mangkraknya pembangunan GWK hingga bertahun-tahun. Isu terakhir yang disebutkan tadi konon yang paling dipercaya masyarakat Bali.

Menurut salah seorang pemuka agama Hindu mengatakan, patung GWK dengan kehadiran Dewa Wisnu di sana seharusnya menghadap ke arah utara. Yang terjadi saat ini patung tersebut malah menghadap ke arah mata angin yang justru berlawanan, yakni ke arah selatan, di mana seharusnya arah mata angin tersebut lebih cocok kepada Dewa Brahma. Hmm.. apa pun penyebabnya semoga saja ya dalam waktu dekat GWK benar-benar bisa selesai secara sempurna. Siapa tahu Raja Salman juga ingin turut menyumbang dana pembangunan GWK biar jadinya makin cepet.

Baca juga: Ini Dia 10 Oleh-Oleh Khas Bali yang Wajib Anda Bawa Pulang

Well, itulah tadi sekian fakta yang ada di balik kemegahan GWK. Kalau Raja Salman nginepnya di kawasan Nusa Dua, kamu juga berhak nginep nyaman di Bali dengan pilih liburanmulu Rooms, jaringan hotel budget terbesar dan terpercaya di Indonesia. Cari yang dekat dengan GWK? Beberapa pilihan liburanmulu Rooms-nya ada di bawah ini.

Selain kamar-kamar di atas, kamu masih dapat mencari dan menemukan liburanmulu Rooms di seluruh Indonesia dan sesuai dengan kebutuhan melalui website ataupun liburanmulu App! Download langsung liburanmulu App melalui iOS atau Android untuk pemesanan kamar yang lebih cepat dan mudah. Tersedia juga reservasi melalui website resmi www.airyrooms.com, atau layanan Customer Care di nomor 0804-111-2479 (AIRY).

Feature image courtesy of: gwkbali.com

Related