10 Foto Pantai Menganti Kebumen Terbaru Harga Tiket Masuk Mitos Alamat Sunset Lokasi Penginapan Hotel Villa di Sekitar Rute Jalur Menuju Ke Sana
[ad_1]
Alamat Tempat Wisata: Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah
Map: Klik Disini
Harga Tiket Masuk: IDR 10.000
Jam Buka: 07.00 – 17.00
Daftar Isi
Harga Tiket Masuk
Eksotisnya pemandangan yang dimiliki Pantai Menganti, membuat harga tiket masuk ke lokasi wisata sedikit lebih mahal dibanding pantai-pantai lain yang ada di Kebumen, meskipun Menganti merupakan objek wisata yang relatif baru.
Pengunjung yang ingin memasuki objek wisata dikenakan tiket masuk sebesar IDR 10.000, belum termasuk ongkos parkir sebesar IDR 3.000 untuk motor dan IDR 5.000 untuk mobil.
Memiliki garis pantai yang membujur mulai dari wilayah Kabupaten Cilacap hingga Kabupaten Purworejo, membuat sisi Selatan Kabupaten Kebumen dihiasi pantai-pantai yang indah.
Beberapa dari pantai tersebut sudah cukup akrab di telinga traveller, seperti Pantai Karang Bolong, Pantai Ayah, Pantai Petanahan dan Pantai Suwuk, sebagian lainnya masih belum lama dikembangkan dan ada sejumlah pantai yang kondisinya masih alami karena belum dikelola sebagai objek pariwisata.
Diantara beberapa objek wisata pantai di Kebumen yang terbilang baru, Pantai Menganti menduduki posisi teratas dari banyaknya jumlah pengunjung. Hal tersebut disebabkan karena pantai ini memiliki daya tarik lebih dibanding pantai-pantai yang lain.
Daya tarik yang disuguhkan Pantai Menganti, tidak hanya dari keindahan panorama pantainya, tapi juga adanya air terjun dan goa yang menjadi bonus bagi mereka yang berkunjung ke objek wisata ini.
Itu sebabnya meski baru dibuka pada tahun 2011 bersamaan dengan pelaksanaan lomba selancar nasional yang digelar di sini, Pantai Menganti langsung menyedot perhatian wisatawan dan tidak pernah sepi dari pengunjung.
Tentang Pantai
Sebelum dikelola sebagai objek wisata, Pantai Menganti merupakan tempat pendaratan perahu para nelayan setelah pulang dari mencari ikan. Fungsi tersebut sampai sekarang masih tetap berjalan, namun oleh pemerintah daerah dikembangkan menjadi objek wisata dengan penambahan sejumlah fasilitas dan sarana.
Panorama Pantai Menganti terlihat menawan karena pantai ini dikelilingi perbukitan kars sehingga siapapun akan dibuat terkagum saat berada di lokasi dan keindahan itulah yang membuat Pantai Menganti dijuluki Hawaiinya Indonesia.
Legenda dan asal usul nama Pantai Menganti, bersumber dari kisah seorang panglima perang Majapahit yang melarikan diri karena hubungannya dengan sang kekasih yang tidak lain adalah putri raja tidak direstui.
Sepasang kekasih tersebut berjanji untuk bertemu di pesisir pantai yang beIDR sir putih, sehingga panglima perang itupun menunggu kekasihnya di atas bukit kapur sambil tidak henti-hentinya memandang laut lepas.
Penantian panjang itulah yang kemudian menjadikan pantai tempat panglima perang menunggu putri raja dinamakan Pantai Menganti yang artinya menunggu.
Versi lain tentang asal usul nama Pantai Menganti bersumber dari kisah persahabatan Syech Maulana Malik Ibrahim yang lebih dikenal dengan julukan Sunan Gresik dengan Syekh Subakir.
Saat bersama-sama menyebarkan agama Islam, mereka beIDR sah di pantai yang ada di Kebumen ini dan berjanji untuk bertemu lagi di pantai tersebut.
Ketika waktu bertemu tersebut tiba, Sunan Gresik yang datang lebih dahulu dan harus menunggu sahabatnya hingga berhari-hari lamanya sebelum melanjutkan lagi perjalanan.
Kesetiannya dalam memegang janji dan menunggu Syekh Subakir itulah yang membuat pantai tempat Sunan Gresik ini menunggu kemudian dikenal dengan nama Pantai Menganti, meski pada akhirnya orang yang ditunggu itupun tiba untuk menepati janjinya.
Lamanya Syech Maulana Malik Ibrahim menunggu tidak sebanding dengan lamanya waktu pertemuan. Karena tidak lama setelah bertemu, mereka kembali beIDR sah.
Syech Maulana melanjutkan perjalanan menuju ke Arab, sedang Syekh Subakir menuju ke Gunung Tidar yang ada di Magelang.
Terlepas benar tidaknya kedua legenda tersebut, Pantai Menganti merupakan tempat yang tepat bagi mereka yang ingin menikmati indahnya panorama alam.
Rute Menuju Lokasi
Secara administratif, Pantai Menganti beralamat di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi tersebut berjarak sekitar 35 km dari Gomdong dan sekitar 42 km dari pusat Kota Kebumen.
Untuk menuju ke pantai ini, pengunjung harus membawa kendaraan pribadi, karena rute yang menuju ke lokasi masih belum dilewati oleh sarana transportasi umum. Rute tersebut dapat dicapai dengan melmilih salah satu satu dari dua jalur yang ada.
Pertama dengan menyusuri jalan yang menuju ke Puring dan berbelok kanan ke arah Pantai Suwuk. Sesampai di Pantai Suwuk lanjutkan perjalanan dengan mengikuti jalan poros yang lurus sebelum akhirnya tiba di tujuan.
Jalur pertama ini lebih pendek dibanding jalur kedua karena jaraknya sekitar 30 km. Namun demikian akses jalan yang harus dilewati cukup ekstrim karena memiliki sejumlah tikungan tajam berikut tanjakan dan turunan yang menantang.
Jalur kedua yang jaraknya sekitar 45 km relatif datar dengan akses jalan yang mudah dilalui. Jalur ini dapat ditempuh dengan melewati Gombong menuju ke Pantai Ayah atau Pantai Logending yang ada di sebelah barat.
Sesampai di Pantai Ayah, tinggal mengikuti jalan poros yang menuju k Pantai Menganti.
Indah dan Unik
Pemandangan eksotis tersaji di Pantai Menganti karena pantai yang memiliki pasir berwarna putih bersih ini dikepung oleh tebing yang tinggi dan tersembunyi di balik pegunungan karst. Karena keindahannya itulah menjadikan tebing tersebut diberi nama Tebing Bidadari.
Selain menambah indahnya pesona alam, keberadaan tebing yang tinggi dan gunung kapur juga membuat ombak di pantai ini tidak begitu besar meskipun Menganti bagian dari Pantai Lautan Selatan.
Itu sebabnya, mandi dan berenang di laut menjadi aktifitas wajib pada saat berkunjung ke tempat wisata ini karena memang aman sekaligus menyenangkan.
Tidak hanya mandi dan berenang saja aktifitas menarik yang dapat dilakukan di sini, tapi juga berbagai aktifitas lain yang dilakukan di atas hamparan pasirnya yang lembut.
Menikmati pemandangan alampun menjadi aktifitas yang menarik di Pantai Menganti, karena panorama yang tersaji di sini sulit untuk ditemui di tempat lain.
Terlebih di pinggir pantai tepatnya di pinggir tebing tersedia gubuk-gubuk yang dapat disewa untuk dipakai beristirahat dan menikmati panorama sekitar.
Lokasi pantai yang jauh dari perkampungan penduduk menjadikan kawasan pantai selalu terlihat tenang dan nyaman untuk dijadikan tempat beristirahat dan membuang penat, kecuali pada saat libur panjang, dimana jumlah wisatawan yang berkunjung melebihi batas normal.
Keindahan alam akan semakin terlihat sempurna jika pengunjung mau berjalan ke arah timur – tenggara pantai, karena di tempat ini dapat dijumpai Tanjung Karangbata serta mercusuar setinggi 20 meter.
Di atas mercusuar yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1912 – 1915 itulah perbukitan karang serta birunya laut terlihat beIDR du dengan harmonis menyuguhkan lukisan alam yang indah.
Puas menikmati panorama pantai, pengunjung dapat menuju ke goa yang ada di bukit karst. Goa ini banyak dikunjungi para peziarah karena dipercaya sebagai tempat petilasan Sunan Gresik atau Syech Maulana Malik Ibrahim.
Tidak hanya itu saja objek menarik yang ada di sini, tapi juga air terjun yang lokasinya lumayan jauh dari kawasan pantai dan harus ditempuh dengan berjalan kaki.
Meski untuk menuju ke lokasi air terjun cukup melelahkan, tapi begitu sampai di lokasi, rasa lelah tersebut akan terbayar, karena di lokasi tidak hanya ada 1 air trjun melainkan 4 air terjun yang rata-rata memiliki ketinggian sekitar 30 meter.
Fasilitas Yang Ada
Karena sudah dikelola secara profesional, meski Pantai Menganti berada jauh dari perkampungan penduduk namun wisatawan tidak perlu khawatir soal fasilitas.
Hampir semua yang dibutuhkan pengunjung sudah tersedia di lokasi, seperti kamar mandi dan toilet, mushollah, area parkir, warung dan kios-kios, sampai dengan penginapan dalam bentuk homestay dan villa.
Karena objek wisata ini juga masih difungsikan sebagai tempat bersandar perahu-perahu nelayan, maka pengunjung bisa membeli berbagai jenis ikan yang masih segar untuk dijadikan oleh-oleh pada saat meninggalkan Pantai Menganti.
[ad_2]